Di balik ada yang galau sama saham-saham ini:
$GJTL
$BREN
$PANI



ada juga yang galau lho, kapan enaknya taking profit di saham kayak $BBCA atau $BBRI

Masalahnya gini:
- bayangin lu punya average BBCA di Rp2.000 per saham, kira-kira rela gak taking profit sekarang?
- atau pegang saham BBRI dengan average Rp2.000-an juga, kira-kira rela taking profit sekarang?

Psikologis megang saham big bank dengan saham kayak GJTL, BREN, dan PANI ini agak beda.

Kalau di saham kayak GJTL, BREN, dan PANI akan ada kekhawatiran, pesta udah usai atau belum nggak ya. Kalau pesta sudah usai tamat nih nanti kayak di saham BUMN karya, ARTO, dan lainnya.

Nah, kalau di saham big bank ini, kegalauannya, kalau lepas sekarang, bisa nggak ya dapat harga average  sekarang di masa depan?

Dari sini, timbul pertanyaan baru, kalau gitu jika hold saham big bank di harga bawah bakal HOLD selamanya dong? kalau market crash gimana? kenapa saham big bank dianggap paling stabil?

kalau kamu terutama yang pemula memiliki pertanyaan seperti itu, bisa baca selengkapnya di sini