Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Inovasi dan Teknologi Menjadi Pendorong Utama Transformasi Industri Pangan
Inovasi dan Teknologi Menjadi Pendorong Utama Transformasi Industri Pangan
Industri manufaktur Indonesia tetap tumbuh positif utamanya sub sektor makanan dan minuman. Total angka pertumbuhan yang dicatat pada kuartai II 2023 ini tidak kurang dari 6,59 persen, atau tumbuh 3,28 persen secara tahun per tahun. Capain tersebut diyakini masih akan meningkat seiring akan berlangsungnya libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Tak cuma berperan dalam menopang pertumbuhan, industri makanan dan minuman ini juga turut berperan dalam penerapan dekardonisasi maupun peningkatan ekonomi hijau lewat sejumlah penerapan bisnis ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta pemanfaatan lebih banyak energi baru terbarukan, maupun dalam upaya penerapan efisiensi penggunaan energi, baik melalui pengurangan penggunaan bahan bakar minyak bumi serta pengolahan limbah yang lebih baik.
Beragam langkah dan strategi yang diambil pelaku usaha sektor ini adalah bagian dari rencana besar pemerintah dalam menjalankan program transformasi industri pangan melalui upaya inovasi pada aspek teknologi.

Seperti dikatakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarti saat berbicara dalam kunjungan kerja ke fasilitas produksi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk  di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/12), pemerintah terus dan secara konsisten menerapkan kebijakan hilirisasi dan itu tak mengecualikan industri pertanian. Karena dengan langkah tersebut, sektor ini akan menjadi penopang bagi pengembangan industri substitusi impor di dalam negeri. Selain itu, produksi komoditas pangan juga terus diperkuat di dalam negeri agar bisa mencapai ketahanan pangan nasional. "Apalagi dalam isu pengembangan food estate, isu yang harus dihadapi tidak sama seperti membangun pabrik. Karena pada bidang ini yang menjadi unsur pentingnya adalah pembentukan ekosisten pengembangan pertanian, dan upaya kita adalah mencoba sistem pertanian modern”, tutur Menko Airlangga.

Menko Airlangga dan rombongan juga berkesempatan untuk mengunjungi blending facility untuk produk bahan pemanis dan tekstur makanan di pabrik Cargill Food Solutions Southeast Asia. Dalam kunjungan ke pabrik yang memproduksi pati jagung dan pemanis untuk bahan baku industri makanan minuman serta produk perawatan pribadi tersebut, Menko Airlangga  turut mengapresiasi kontribusi PT Cargill Indonesia dalam memajukan industri pangan Indonesia.

“Saya harap sinergi yang baik dari Cargill dan anak usahanya dalam memajukan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Indonesia dapat dipertahankan,” kata Menko Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga melakukan penandatanganan prasasti peresmian blended facility, serta menyerahkan bibit pohon secara simbolis guna berpartisipasi dalam Program Penanaman 10 Ribu Pohon yang merupakan program CSR PT Sorini Agro Asia Corporindo di Kawasan Restorasi Ekosistem Hutan Lindung Gunung Arjuna.

“Mari kita jaga komitmen bersama untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung pertanian berkelanjutan. Ini merupakan investasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi yang akan datang,” pungkas Menko Airlangga.
0
144
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.8KThread5.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.