Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbiaAvatar border
TS
mbia
China tak Pilih Indonesia Sebagai Pusat Penelitian & Teknologi Otomotif di ASEAN


China memilih Thailand sebagai tempat Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif China (CATARC) di kawasan ASEAN. Pemerintah Thailand pada Jumat (8/12/2023) mengatakan, CATARC tersebut merupakan fasilitas keempat di dunia yang dimiliki China.

Insentif pajak dan subsidi pemerintah Thailand telah menarik perhatian produsen mobil Tiongkok, termasuk BYD dan Great Wall Motor , yang telah berkomitmen untuk menginvestasikan 1,44 miliar dolar AS pada fasilitas produksi baru di negara tersebut.

CATARC, sebuah lembaga penelitian otomotif yang berafiliasi dengan pemerintah China, memiliki pusat di Jerman, Swiss dan Jepang. “Yang terbaru akan memfasilitasi produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok di Thailand,” kata juru bicara pemerintah Thailand Chai Wacharonke dalam sebuah pernyataan.

Thailand adalah produsen dan eksportir mobil terbesar di Asia Tenggara. Pabrikan Jepang termasuk Toyota Motor Corp dan Isuzu Motors mendominasi sektor domestik selama beberapa dekade.

Thailand bertekad mengubah sekitar sepertiga dari produksi tahunannya sebesar 2,5 juta kendaraan menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030 dan sedang mempersiapkan insentif untuk mendorong lebih banyak investasi dan konversi ke dalam manufaktur kendaraan listrik.

Subsidi pemerintah, yang saat ini mencapai 150.000 baht (4.265 dolar AS sekitar Rp 65,8 juta dengan kurs Rp 15.400 per dolar AS) per mobil, telah memungkinkan kendaraan listrik mendapatkan lebih banyak daya tarik di Thailand, yang menyumbang sekitar setengah dari seluruh penjualan kendaraan listrik di Asia Tenggara pada kuartal kedua.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan dia telah menunjukkan kawasan industri kepada eksekutif Tesla untuk investasi pekan lalu.

https://ekonomi.republika.co.id/beri...china-di-asean

China pilih Thailand, Tesla pilih Malaysia..
Alasan karena dapat insentif pajak dan subsidi pemerintah thailand..
Sedangkan Malaysia berhasil memenuhi permintaan Elon musk dalam hal impor bebas tarif dan tidak perlu kerjasama dengan vendor lokal
Diubah oleh mbia 10-12-2023 09:16
trfpjkgbrt2Avatar border
Adit.m.nAvatar border
Adit.m.n dan trfpjkgbrt2 memberi reputasi
2
354
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.