Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.bumiAvatar border
TS
kabar.bumi
Biden: Pasukan AS Bisa Turun ke Medan Perang Melawan Rusia
Biden: Pasukan AS Bisa Turun ke Medan Perang Melawan Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Partai Republik untuk memperbarui bantuan militer ke Ukraina. Ia memperingatkan, kemenangan Rusia di Ukraina akan membawa posisi Moskow untuk menyerang sekutu-sekutu aliansi pertahanan NATO dan dapat menarik pasukan AS ke medan perang.

Hal itu ia sampaikan saat AS berencana untuk mengumumkan bantuan tambahan untuk Ukraina senilai 175 juta dolar AS ketika persediaan nada untuk Kiev semakin menipis. Biden yang berasal dari Partai Demokrat memberi sinyal kesediaan membuat perubahan signifikan dalam kebijakan imigrasi AS di perbatasan dengan Meksiko sebagai upaya menarik dukungan dari Partai Republik. 


"Bila Putin merebut Ukraina, ia tidak akan berhenti di situ," kata Biden, Rabu (6/12/2023).

Ia memprediksi Putin akan menyerang sekutu NATO dan kemudian "kami akan melakukan hal yang tidak kami inginkan dan tidak kami lakukan saat ini: pasukan Amerika bertempur melawan pasukan Rusia." 


"Kami tidak bisa membiarkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin menang," kata Biden.

Pernyataan Biden ini memicu reaksi keras dari Moskow. Kantor berita Rusia, RIA mengutip duta besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov yang mengatakan pernyataan Biden mengenai potensi konflik AS-Rusia merupakan "retorika provokatif yang tidak bisa diterima dari kekuatan nuklir yang bertanggung jawab."

Namun Partai Republik di Senat menghalangi legislasi yang didukung Partai Demokrat agar Pemerintah AS dapat menyediakan miliar dolar untuk bantuan keamanan yang baru bagi Ukraina dan Israel. Partai oposisi itu mengatakan mereka ingin menekankan pentingnya memperketat kebijakan di perbatasan.

Pekan ini Gedung Putih memperingatkan AS kehabisan waktu dan uang untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan AS bertahan pada posisi lamanya untuk menekan Ukraina tidak bernegosiasi dengan Rusia. 


Pada pekan ini Direktur Anggaran AS Shalanda Young mengatakan Departemen Pertahanan AS sudah menggunakan sekitar 97 persen dari 62,3 miliar dolar AS dana tambahan yang diterimanya dan Departemen Luar Negeri sudah menggunakan semua dana bantuan militer sebesar 4,7 miliar dolar AS.

Seorang pejabat AS mengatakan Washington hanya memiliki kurang dari 1 miliar dolar AS dalam "otoritas penambahan dana". Ini artinya bila  Kongres tidak menyediakan dana baru untuk membeli peralatan pengganti, AS, Ukraina, dan produsen senjata mungkin harus mengambil langkah lain untuk mengisi kembali persediaan mereka.


https://internasional.republika.co.i...-melawan-rusia
0
324
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.