Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wowonwaeAvatar border
TS
wowonwae
Daun Kratom: Komoditas Herbal atau Narkotika Golongan I ? [Kompetisi KGPT]





Halo agan-agan dan sista-sista KASKUSER yang tersayang. Pernahkan kalian mendengar tentang daun kratom yang selalu hangat diperbincangkan? Komoditas daun satu ini sepertinya masih jadi perdebatan di kalangan elit pejabat di negeri ini. Nah, apa aja sih yang jadi perdebatannya? Yuk, simak terus Literasi Secangkir Kopi yang selalu menyuguhkan informasi terkini untuk memperkaya wawasan kita semua.



wowonwae copyright @2023


Jadi, tanaman kratom sebenarnya tergolong pohon asli Indonesia yang banyak tumbuh di beberapa pulau, terbanyak di Kalimantan. Daun tanaman ini punya potensi ekonomi tinggi, banyak permintaan datang dari pasar luar negeri. Hitung-hitungannya gini : satu hektare bisa ditanam kratom 1.000 pohon dan tidak perlu dipupuk. Satu pohon bisa menghasilkan 2 kilogram daun per bulan. Sehingga satu hektare akan menghasilkan 2 ton. Harga kratom dalam bentuk daun sekitar Rp33 ribu sehingga satu hektare kratom yang terdiri dari 1.000 pohon bisa menghasilkan Rp66 juta per bulan. Fantastis kan?


Sebab itulah banyak pengusaha yang tertarik berbisnis agroindustri tanaman kratom. Menurut Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bilang kalo di Kalbar, sudah ada 200 ribuan keluargapetani yang kehidupannya bergantung dari kratom. Di daerah Kapuas Hulu aja ada 115 ribu orang petani udah beralih profesi dari komoditas tradisional ke tanaman kratom.  Mereka menanam pohon kratom dan menjualnya ke berbagai tempat, termasuk ke luar negeri. Tapi, masalahnya timbul ketika ada kontroversi soal legalitas dan manfaat daun kratom ini.

Di satu sisi, ada yang bilang bahwa daun kratom ini punya banyak manfaat. Misalnya, bisa meningkatkan stamina dan energi, meredakan nyeri, mengobati batuk, diare, demam dan diabetes dan masih banyak manfaat lainnya. Kandungan herbal dalam daun ini bisa memiliki efek stimulan jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Tapi dalam dosis yang berlebihan, bisa bahaya efeknya, bahkan beresiko mematikan. Sebab itu, di sisi lain ada yang meragukan manfaat ini karena masih kurangnya uji klinis yang bisa membuktikan kebenarannya.

Masalah lalu muncul, yaitu soal status legalitasnya. Kementerian Perdagangan gak melarang ekspor kratom, tapi Badan Narkotika Nasional (BNN) kemudian ada wacana untuk menetapkan pelarangan secara menyeluruh mulai tahun ini. Pengkategorian daun ini sebagai narkotika golongan I sudah ditetapkan sejak 2017. Lalu pelarangan penggunaan daun kratom sebagai bahan baku suplemen dan obat tradisional telah ditetapkan di tahun 2022 kemarin. Sementara Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 104 Tahun 2020 untuk memperkuat Permenkes Nomor 44 Tahun 2019 yang menyatakan bahwa tanaman kratom tidak masuk dalam golongan narkotika. Tentu aja ini kemudian jadi perdebatan panjang karena banyak pihak yang merasa keputusan BNN tersebut gak adil.

Bukan cuma soal manfaat dan legalitas, ada juga faktor lingkungan yang jadi pertimbangan. Pohon kratom ini bisa tumbuh di daerah yang sudah dijadikan paru-paru dunia oleh UNESCO, seperti Betung Karibun dan Danau Sentarum. Jadi, takutnya kalau banyak pohon kratom ditebang, nanti jadi gundul dan merusak paru-paru dunia.

Gimana nih menurut agan-agan dan sista-sista? Sebaiknya daun kratom dikembangkan sebagai bahan baku obat atau justru dikategorikan sebagai narkotika golongan I? Apakah manfaatnya benar-benar bisa terbukti? Jangan lupa tinggalkan komentar dan pendapat agan-agan di bawah ya! Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share artikel ini ke teman-teman agan-agan. 

Terimakasih udah mampir, sampai jumpa di Literasi Secangkir Kopi yang lainnya.



wowonwae copyright @2023




Sumber :
katadata
republika
indopolitika

antaranews
0
89
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.