Pertama, keselamatan itu adalah tanggung jawab moral. Kita semua punya tanggung jawab buat jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di tempat kerja. 

Kedua, keselamatan itu bukan cuma program, tapi budaya. Jadi, harus jadi bagian dari kebiasaan kita setiap hari.

Ketiga, K3 adalah tanggung jawab manajemen. Manajemen harus peduli sama keselamatan dan kesehatan pekerja, sista.

Keempat, pekerja harus diberi pelatihan supaya bisa bekerja dengan aman. Enggak ada yang tahu semua hal sejak lahir, kan? Jadi, penting banget untuk terus belajar dan dilatih supaya kerjaan kita aman.

Kelima, K3 itu mencerminkan kondisi ketenagakerjaan. Jadi, semakin baik kondisi kerja, semakin aman dan sehat juga pekerjaannya.

Keenam, semua kecelakaan bisa dicegah, sista. Kita harus punya sikap waspada dan menerapkan langkah-langkah keselamatan di tempat kerja.

Ketujuh, program K3 itu harus spesifik. Artinya, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik setiap perusahaan. 

Yang terakhir, K3 itu nggak cuma baik untuk pekerja, tapi juga baik untuk bisnis. Kita bisa jaga kualitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya akibat kecelakaan.

Pertama, kita perlu buat perencanaan K3 yang mengacu pada kebijakan yang udah ditetapkan. Ini perlu melibatkan wakil pekerja, ahli K3, dan panitia pembina K3, sista.

Kedua, setelah perencanaan selesai, kita harus langsung melaksanakan prinsip K3 yang berlaku. Ini menunjukkan komitmen perusahaan buat melindungi dan memberikan hak kepada para pekerja.

Yang terakhir, kita juga perlu melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus supaya K3 di tempat kerja semakin baik.