bercerita tentang penjualan jus terlahir dari keluarga selalu oleh orang lain sebagai keluarga pengusaha yang selalu gagal tapi salah satu anak ingin menunjukkan bahwa bisa berhasil dengan berjualan jus menggunakan gerobak yang dibuat sendiri tapi setelah orang lain masih sering menganggu jualan hingga suatu hari ada preman yang mendatanginya untuk meminta uang keamanan tapi anak belum dapatkan sedikit uang.

kemudian hari perlahan seluruh anggota mengalami sebuah insiden ada pembunuh bayaran yang mendatangi ke rumahnya saat sang anak itu sedang memperbaiki gerobaknya setelah memperbaiki melihat kondisi rumah berantakan dengan seluruh anggota keluarganya dibunuh oleh seseorang hingga mengalami trauma tidak bisa dilupakan olehnya memicu kepribadiaan psikopat muncul karena menemukan sebuah barang milik salah satu pembunuh tertinggal di rumahnya.

akhirnya masih berjualan seperti biasa tidak sengaja melewati sebuah rumah besar yang ternyata seorang juragan buah-buahan sahabat ayahnya sudah membencinya karena telah merusakan persahabatan sejak kecil hingga memiliki dendam kepada ayahnya sang anak tahu bahwa orang itu membunuh seluruh anggota keluarganya tidak diketahui bahwa masih ada satu anak yang masih selamat dari rencana pembunuhan itu.

sang anak ingin membalaskan dendam pada orang itu dengan membunuh tapi demi membalaskan kematian keluarganya suatu hari sang anak sengaja berpura-pura memberikan minuman gratis padahal sebenarnya sudah diberikan obat tidur pada minuman itu hingga seluruh anggota keluarga itu tertidur tanpa sadar sudah terikat di ruang tamu melihat salah satu anak sudah termutilasi yang ternyata penjualan jus itu mengungkapkan bahwa dia anak dari keluarga yang dibunuhnya masih selamat sampai seluruh anggota keluarga pun dijadikan jus olehnya dan tulang dibuang begitu setelah melakukan itu sang anak pergi dan meninggalkan rumah itu.

akhirnya polisi pun datang ke rumah itu sedang melakukan penyelidiki tidak ada barang bukti dari sang pembunuh hingga beberapa minggu polisi mencuriga sang anak sedang berjualan jus itu suatu hari polisi mengetahui bahwa pelaku dia hingga terpaksa dikejar sampai sebuah gang sempit harus terbunuh di tempat.

beberapa minggu kemudian ada warga melihat sosok penjualan jus dengan gerobak hingga warga mendekati dibunuh oleh penjual itu banyak rumor soal penjual yang sering membunuh warga kota polisi mengetahui bahwa bukti foto itu mirip seperti orang pelaku yang membunuh satu keluarga karena sudah terbunuh di tempat.

seluruh warga kaget bahwa itu hantu dari pembunuh itu gentayangan untuk mencari korban hingga menyebar urban legend yang bernama the blood juicer yang sering mencari korban jika bertemu dengannya.