Kalau yang lain lagi ngomongin bank digital kayak $ARTO karena harganya lagi naik



Ane mau bahas tentang $BDMN yang harganya belum  naik-naik banget dan masih murah

Bicara saham murah, ada beberapa yang bisa kita perhatikan
1. Kenapa saham ini bisa murah? bisnisnya nggak growth, ada masalah cashflow, atau fundamental oke cuma siklus bisnisnya lagi turun

2. Bagaimana pergerakan harga saham dan valuasi secara historisnya, apakah ini posisi terendahnya? atau malah meski terhitung murah, tapi secara historis valuasinya terhitung tinggi. (ada lho yang gini)

Detailnya pernah aku bahas di artikel apakah saham PBV di bawah 1 bisa meroket ke atas 1 kali, cek di sini ya

Nah, BDMN ini saya nilai masuk ke saham yang fundamentalnya oke (terutama sejak diboyong MUFG dari Temasek, dulu zaman Temasek mah stagnan), tapi sayangnya lagi masuk siklus bisnis terendahnya alias suku bunga tinggi.

Btw, saham perbankan itu sebenarnya termasuk cyclical lho. Kinerja mereka sangat dipengaruhi oleh siklus suku bunga bank sentral. Adapun, saham bank yang defensif cuma 4 big bank aja. Alasannya, keempat bank itu punya market share yang sangat besar di industri bank tanah air.

Di sini, ane melihat prospek BDMN di 2024-2025 bisa oke banget dengan syarat, semua aksi akuisisi tuntas dan mulai ada penurunan suku bunga di semester I/2024.

Ulasan lengkap tentang saham BDMN bisa kamubaca di sini