Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Membongkar Fakta Baru G30S/PKI

Ilustrasi - Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta. Ini merupakan monumen sejarah peristiwa G30S PKI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Arsip Nasional Republik Indonesia menarik sekitar 2.700 berkas peristiwa sejarah Indonesia selama 1965 (G30S/PKI) dari pemerintah Amerika Serikat, terutama Badan Intelijen AS, Central Intelligence Agency (CIA).

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto di Denpasar, Bali, mengatakan berkas tersebut sudah dibuka Arsip Nasional Amerika Serikat.

Di antaranya arsip tentang CIA, arsip Kedubes Amerika Serikat di Indonesia hingga Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Baca Juga:

PSI Respons Kritikan Capres Ganjar Pranowo terhadap Kinerja Pemerintah

“Ribuan arsip sebagian kami tarik, tetapi beberapa masih ditutup,” ujar Imam Gunarto.

Menurutnya, pengumpulan arsip itu diharapkan dapat menyediakan sumber masa lalu yang lengkap sehingga dapat dipahami masyarakat Indonesia seutuhnya.

Iman Gunarto, Arsip Nasional Republik Indonesia tidak dalam kapasitas meluruskan suatu peristiwa sejarah yang diperkirakan diterima kurang utuh pada generasi saat ini.

Pihaknya hanya berupaya mengumpulkan sumber sejarah yang diharapkan menjadi bahan kajian peneliti hingga sejarawan terkait peristiwa G30S/PKI pada 1965.

Tujuannya supaya masyarakat tidak memahami sebuah peristiwa hanya sebagian saja. Kalau mengetahui hanya sebagian nanti ceritanya terpotong-potong, tidak sesuai kenyataan.

Baca Juga:
Gunawan Dwi Cahyo Blak-blakan Soal Perempuan yang Diduga Selingkuhannya

“Makin banyak sumber semakin baik,” kata Imam Gunarto.

Imam Gunarto mengatakan Arsip Nasional Republik Indonesia akan terus berkomunikasi dengan instansi terkait di Amerika Serikat baik secara tertulis maupun pertemuan secara virtual untuk membawa pulang arsip penting sejarah Indonesia pada 1965.

“Kami komunikasi terus dan kalau memang dibutuhkan kami datang ke sana. Kami akan ambil, apalagi koordinasi dengan Amerika Serikat sudah berjalan dengan intensif,” katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan peristiwa masa lalu merupakan hal yang penting untuk diluruskan.

Baca Juga:
Israel Bombardir Sekolah di Gaza, Puluhan Pengungsi Meninggal dan Luka

Menurutnya, data-data baru terkait sejarah masa lalu dapat dirangkai kembali untuk menambah pengetahuan masyarakat.

“Sejarah kita, hanya berpihak kepada kekuasaan dan setelah itu baru kami telusuri dan fakta sejarah itu mulai dirangkai,” tuturnya. (lia/jpnn)

Sumber:
Bongkar Fakta Baru G30S/PKI, Arsip Nasional Indonesia Tarik 2.700 Berkas dari CIA Amerika Serikat
Diubah oleh jpnn.com 20-11-2023 03:48
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm memberi reputasi
1
470
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.