Tindakan pembunuhan merupakan tindakan tercela yang melanggar hak asasi manusia. Oleh karena itulah pelaku pembunuhan harus diberikan hukuman seberat-beratnya agar menjadi contoh kepada yang lain untuk jangan pernah melakukan percobaan pembunuhan. Namun terlepas dari aturan yang berlaku, beberapa orang di dunia ini sama sekali tidak mengindahkan peraturan karena tersulut emosi dan amarah yang membuatnya tak peduli lagi mau masuk penjara atau tidak. Jadi tindakan pembunuhan biasanya terjadi karena cekcok dan pertengkaran, jarang sekali terjadi tanpa disertai motif.
Meskipun pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh perselisihan atau pertengkaran, beberapa pembunuh berantai terkenal di dunia justru tidak memiliki motif yang spesifik dalam membunuh korban-korbannya. Mereka hanya membunuh begitu saja atau dilatarbelakangi masalah psikologis. Padahal sebelum menjadi pembunuh, mereka semua terkenal sebagai orang yang baik, penyayang, berbudi pekerti luhur. Lantas apa yang merubah mereka. Penasaran bagaimana penjelasannya mari kita amati pada thread kali ini!
Quote:
1. Ted Bundy bersama anaknya
Rose Bundy merupakan anak yang ceria dan berperilaku terpuji karena sedari kecil dididik oleh Ted Bundy sebagai anak yang selalu berbahagia dan menghargai sesama. Namun semasa hidupnya Rose Bundy yang sungguh ceria ini tidak pernah menyadari bahwa ayahnya adalah pembunuh berantai. Apa yang dilakukan Ted Bundy di luar sana sama sekali tidak mencerminkan apa yang ia lakukan ketika bersama anaknya, sehingga Rose Bundy sebagai salah satu anak semata wayangnya menangis histeris saat mengetahui bahwa ayahnya akan dieksekusi. Rose Bundy yang masih belia ini dihadapkan depresi mendalam karena umurnya belum siap untuk menghadapi cobaan seberat ini.
Quote:
2. John Wayne Gacy, Badut Sewaan yang Sangat Diapresiasi Masyarakat karena kehebatan atraksinya
Berprofesi sebagai badut sewaan membuat John Wayne Gacy mempunyai sejuta kemampuan atraksi yang selalu menghibur anak-anak dan orang dewasa. Karena mendalami profesi sebagai badut, dirinya mempunyai berbagai macam pertunjukkan yang membuatnya tak pernah habis panggilan, dari para masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun atau acara lainnya. Namun sayangnya kebahagiaan sebagai seorang badut yang dihargai masyarakat setempat rupanya masih belum cukup untuknya. Ia mengandalkan trik sulapnya untuk memancing orang-orang datang ketempat rahasianya lalu melecehkannya dan membunuhnya. Ia berhasil membunuh dan melecehkan 33 pria remaja semasa hidupnya.
Quote:
3. Harold Shipman, seorang dokter yang membebaskan pasiennya dari penderitaan
Harold Shipman merupakan dokter terkemuka di Inggris dan dipercaya banyak orang karena telah berjasa dalam dunia medis. Namun seiring bertambahnya umur, cara pandangnya terhadap dunia medis berubah. Ia menyadari bahwa orang-orang lanjut usia yang memiliki komplikasi penyakit sebenarnya ingin terbebas dari penderitaan selamanya. Mereka tidak ingin sembuh untuk sementara waktu lalu jatuh sakit lagi setelahnya. Akhirnya beberapa orang lanjut usia banyak yang mempercayainya. Ia akhirnya membebaskan penderitaan 250 pasien komplikasi dan lanjut usia. Karena hal ini diluar kode etik rumah sakit dan dunia medis, ia dijatuhi penjara seumur hidup karena dianggap merugikan rumah sakit dan keluarga korban.
Quote:
4. Gary Ridgway seorang pembunuh berantai yang berubah menjadi baik setelah mendapatkan pujaan hati
Sebelum Gary Ridgway bertemu seorang wanita yang mencintainya apa adanya dan mendidiknya, ia merupakan pembunuh berantai yang telah membunuh 47 korban tanpa ampun. Setelah ia didekati oleh seorang wanita bernama Mawson (wanita di sebelah kiri), perlahan-lahan hatinya luluh dan mulai menyadari bahwa di dunia ini ternyata masih ada orang yang menyayanginya. Namun sayangnya serapat apapun ia menyembunyikan kasus pembunuhan, polisi pasti akan mengungkapnya. Ia akhirnya ditangkap kepolisian setempat beberapa tahun setelah ia berumah tangga harmonis bersama Mawson. Mawson yang sudah terlanjut jatuh cinta padanya harus dibuat depresi karena baru menyadari pujaan hatinya adalah pembunuh berantai.
Quote:
5. Hitler, seorang pemimpin yang sangat ceria di depan anak-anak
Hitler ketika bertemu anak-anak sangat berbeda ketika hitler berada di dalam kamp konsentrasi. Ia terkenal sebagai tokoh yang ceria ketika sedang berinteraksi dengan anak-anak. Namun di samping interaksi ceria dan gembira tersebut, dirinya menyembunyikan jati diri aslinya sebagai pembunuh berantai yang membunuh 6 juta Yahudi menggunakan gas beracun.
Quote:
6. Jeffery Dahmey seorang remaja yang berubah menjadi pembunuh berantai karena kurangnya perhatian dari orang tua
Peran orang tua sedari kecil dalam membentuk karakter anak merupakan hal yang sangat penting. Jika orang tua jarang berinteraksi dan mengawasi kegiatan yang dilakukan anak-anak sedari kecil maka anak akan berpotensi membentuk karakter yang tidak baik. Jeffrey Dahmer sebagai contoh, sedari kecil ia selalu memutilasi segala macam hewan yang ditemukannya tanpa diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Akhirnya ia tumbuh menjadi pribadi yang berani melakukan mutilasi pada manusia. Oleh sebab itulah jika gansis memiliki anak, ada baiknya untuk terus menjaga interaksi dan mengawasi perbuatan yang dilakukan anak.
Itu dia 6 potret bersejarah yang menunjukkan para pembunuh berantai saat masih bahagia. Nampaknya berbagai pembunuh berantai di atas memiliki motif masing-masing dalam melakukan pembunuhan. Disamping motif yang berbeda-beda, semua pembunuh di atas mempunyai satu kesamaan yakni sangat baik dalam menyembunyikan jati diri sebenarnya sehingga banyak orang yang tidak menyangka ternyata mereka adalah pembunuh berantai. Dari 6 kisah pembunuh berantai di atas, nomor berapa yang menginspirasimu? tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini