Welcome To Batzforum Thread!!!




Sumber Gambar

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan demo para pedagang di Pasar Tanah Abang, dimana demo ini melibatkan para pedagang tersebut dengan pedagang online Aplikasi Tiktok. Pedagang Pasar melakukan demo untuj menutup Tiktok Shop dengan alasan Pasar yang menjadi semakin sepi karena banyaknya aktivitas Jualan Online via Aplikasi, terutama Tiktok.

Nah, disini ane akan membahas perbandingan antata Toko Online dengan Toko Tradisional (Pasar,dll) secara rinci, untuk melihat perbedaan yang ada pada kedua subjek yang ane bahas. Tujuannya agar Agan dan Sista juga bisa melihat perbedaannya, bukan hanya ikut ikutan memanasi suasana di media sosial yaa


Toko online dan tradisional telah menjadi dua pilar utama dalam dunia ritel, masing-masing menawarkan keunggulan dan tantangan. Mari kita tinjau perbandingan keduanya dengan contoh kasus Tanah Abang.


Toko Online: Memungkinkan pembeli untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet. Simpel dan praktis, tanpa biaya tambahan apapun.

Toko Tradisional(Tanah Abang): Mengharuskan pembeli untuk pergi ke lokasi fisik. Butuh biaya ongkos, parkir dsb. Banyak yang mengkritik biaya parkir di pasar tradisional sangat mahal/tidak sesuai, sehingga membuat beberapa konsumen beralih untuk belanja Online.


Toko Online: Menawarkan beragam produk dari berbagai penjual dan merek. Tinggal ketik apa yang Agan dan Sista inginkan, maka yang kalian cari akan langsung muncul.

Toko Tradisional(Tanah Abang): Terkenal dengan banyaknya toko dan opsi, tetapi mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan toko online. Kadang ukuran, warna atau model produk yang kita cari tidak tersedia/habis, sehingga membuat kita berfikir belanja langsung di toko tradisional hanya buang buang waktu saja.


Toko Online: Memberikan kenyamanan tanpa harus meninggalkan rumah, tetapi kurangnya sentuhan langsung. Cocok buat kaum rebahan

Toko Tradisional(Tanah Abang): Memberikan pengalaman langsung dan seringkali lebih interaktif, tetapi mungkin memerlukan waktu dan usaha lebih banyak. Juga kita bisa berinteraksi dan menjalin hubungan dengan banyak orang. Syukur syukur ketemu penjual yang satu suku atau satu marga, biar bisa dapet Potongan Harga tambahan hehehe


Toko Online: Seringkali menawarkan diskon dan promosi khusus, dengan kemampuan untuk membandingkan harga dengan mudah. Tapi biasanya diskon dan promosi yang diberikan memiliki syarat yang beragam, seperti nominal pemnelian minimal, paket bundle dan yang lainnya.

Toko Tradisional(Tanah Abang): Mungkin memiliki tawaran spesifik, tetapi negosiasi langsung dapat menjadi kunci mendapatkan harga terbaik. Intinya metode ini sangat cocok buat emak emak ya GanSist

5. Keamanan dan Kepercayaan


Sumber Gambar

Toko Online: Memerlukan kepercayaan pada sistem pembayaran online dan keamanan data pribadi. Asalkan pemnayarannya melalui sistem, tentu aman. Beda ceritanya kalau pembayaran via transfer langsung ke rekening pemilik, karena ada beberapa kasus orderan bodong walaupun sudah dibayarkan. Yah, ini sih tergantung diri kita mencari toko kepercayaan di Online Shop nya yahhh

Toko Tradisional(Tanah Abang): Transaksi dapat dilakukan secara langsung, tetapi risiko keamanan fisik perlu diperhatikan. Jadi sebelum transaksi selesai GanSist harus perhatikan apakah kondisi barang yang kalian beli masih bagus atau tidak.


Toko Online: Beroperasi di ranah digital dengan biaya infrastruktur yang lebih rendah.

Toko Tradisional(Tanah Abang): Memerlukan investasi fisik dan biaya operasional yang lebih besar. Karena adanya biaya sewa ruko/gedung, biaya listrik, iuran dan lainnya.

Kesimpulan

Toko online dan tradisional masing-masing memiliki nilai uniknya. Tanah Abang sebagai contoh kasus menunjukkan bagaimana toko tradisional dapat berkembang di tengah maraknya belanja online. Keduanya dapat saling melengkapi, dan pilihan tergantung pada preferensi individu serta kebutuhan konsumen.

Tapi, belanja dimanapun itu adalah hak Agan dan Sista. Tergantung kalian lebih nyaman nya kemana. Karena tulisan ini hanya pandangan ane sendiri yang disertai dengan perbandingannya. Nah, kalau menurut kalian gimana nih? Tim pasar Tradisional atau Tim Rebahan?? Ehh maksudnya Tim Online Shop