Semoga belom bosen bahas $META hehe



Kali ini di notasi kita bahas yang agak berbeda, kalau biasanya saham, tapi kali ini gerak-gerik taipan, nggak bahas META langsung, tapi ada kaitannya

Jadi, cerita META delisting ini jadi salah satu hal yang unik. Kenapa? karena pas banget secara bersamaan si Salim ini delisting beberapa sahamnya di bidang infrastruktur, serta holdingnya.

Seperti, perusahaan pengelolaan air asal Singapura yang punya proyek di Indonesia, Metro Pacific  Investment di Filipina, serta yang teranyar META.

Langkah ini juga berlawanan dengan rencana IPO jumbo 2 perusahaan afiliasi Salim di Filipina, bahkan salah satunya punya target IPO jumbo di sana mencapai US$1 miliar.
Kedua perusahaan itu adalah:
1. Metro Pacific Tollroad target IPO US$500 juta di 2024
2. Maynilad, perusahaan pengelolaan air di Fiipina target IPO US$750 juta - uS$1 miliar

Dari sini ada beberapa kesamaan:
1.Salim delisting induk dari seluruh perusahaan terkait infrastrukturnya
2. Salim delisting saham infrastruktur jalan tol (META) di Indonesia dan pengelolaan air di Singapura
3. Saham infrastruktur jalan tol dan pengelolaan air di Filipina mau IPO

Jadi, bisa disimpulkan langkah ini kayak mindahin pergerakan dana pasar modal dari Indonesia dan Singapura ke Filipina.

Emang pasar saham Filipina bagus? ya kalau dibandingin sama Singapura dan Indonesia lebih kecil sih.

Dari segi pajak juga gak terlalu menarik

Kira-kira kenapa Salim lebih suka di Fiilipina?

Cerita lengkapnya bisa dicek di sini 

Tag bisnis salim di Indo
$ICBP $INDF $SIMP $BINA