Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Canda Cak Lontong soal Mahfud MD, MK, dan Dinasti

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tertawa bersama para seniman. Foto: Tim Media Ganjar

JAKARTA - Sejumlah seniman dan komedian kondang meramaikan kongko bareng Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di M-Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

Mereka yang hadir, antara lain, Butet Kartaredjasa, Cak Lontong & Cak Akbar, Cing Abdel, Denny Chandra, dan Aziz Doa Ibu.

Pertemuan di tengah polemik soal putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto itu melahirkan banyak canda.

Baca Juga:
Diperiksa di Bareskrim, Ketua KPK Firli Bahuri Menggunakan Mobil Mewah

Obrolan dan berbagai celetukan kerap berujung tawa. Cak Akbar mengungkapkan keyakinannya bahwa Ganjar-Mahfud mampu membuat Indonesia maju lebih cepat.

Tandem Cak Lontong dalam melawak itu beralasan Mahfud yang punya inisial belakang MD (Mahmodin) adalah figur yang tidak bisa dipengaruhi.

Ratusan Pengusaha Semarang Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Cak Lontong Saksinya.

“Yang bisa dipengaruhi itu kan MK, kalau MD tidak bisa," ujar Akbar.

Ganjar dan Mahfud yang mendengar guyonan itu pun langsung tertawa.

Cak Lontong tak mau kalah. Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengatakan dirinya tidak pernah melibatkan anaknya dalam pekerjaan. Ogah terjebak dalam proses dinasti.

Baca Juga:
Tingkatkan Stamina di Ranjang dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini

Menurut Cak Lontong, dia bukan tipe ayah yang memaksa anaknya meniti karier sesuai keinginannya.

Tuturan Cak Lontong itu direspons Cing Abdel.

"Saya tahu maksud Cak Lontong, nih. Cak Lontong enggak pengin, kan, seperti bapak-bapak yang lagi viral, memaksakan anaknya,” kata Cing Abdel disambut tawa dan tepuk tangan.

Adapun Butet meminta Ganjar dan Mahfud kelak serius mengurus industri kreatif, khususnya bidang kebudayaan.

Seniman berjuluk Raja Monolog itu mengusulkan agar nanti dalam pemerintahan di bawah komando Ganjar-Mahfud ada kementerian khusus kebudayaan.

Butet menuturkan saat ini penanganan kebudayaan dirangkap dengan pendidikan, riset, dan teknologi di Kemendikbudristek.

“Sekarang itu, kementeriannya mengurusi empat bidang, ya pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Kan, jadi aneh. Bagaimana kebudayaan kita bisa maju?” kata Butet.

Pernyataan Butet itu langsung disahut oleh Cak Akbar.

"Betul, Pak, apalagi kementerian yang mengurusi empat bidang itu, sekarang menterinya enggak bergerak, nah diem (Nadiem)," tutur Akbar memelesetkan nama menteri yang membawahi pendidikan, kebudayaan, dan ristek.

Baca Juga:
Jadi Cawapres Termuda, Gibran Rakabuming Memiliki Harta Sebegini

Mengomentari berbagai canda dan obrolan itu, Ganjar menegaskan bahwa politik tidak melulu tegang.

"Saya senang semua bisa bergembira, mendengarkan para komika dan mengobrol asyik. Sangat menghibur," ujar Ganjar. (*/jpnn)

Sumber:
Canda Cak Lontong & Akbar soal Mahfud MD, MK, dan Dinasti
Diubah oleh jpnn.com 24-10-2023 04:24
qavirAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
flybywirelessAvatar border
flybywireless dan 2 lainnya memberi reputasi
3
469
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.