Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantosauAvatar border
TS
yantosau
Hantu Dan Anak Tertawa

Malam itu, hujan deras turun membasahi tanah desa kecil yang terpencil. Dalam rumah tua, satu-satunya cahaya datang dari lilin yang terbakar di tengah-tengah ruangan. Sebuah keluarga terdiri dari ibu, ayah, dan seorang anak laki-laki duduk di sekitar meja kayu.

Mereka tiba-tiba mendengar suara langkah kaki yang datang dari lantai atas rumah. Ayah berdiri dengan hati berdebar dan melangkah menuju tangga kayu yang mengarah ke atas. Saat ia mencapai lantai atas, ia merasa sejuk yang aneh, meskipun tak ada jendela terbuka.

Tiba-tiba, ia melihat bayangan perempuan muda berambut panjang yang menggantung di tengah-tengah lorong. Wajahnya pucat dan matanya kosong. Perempuan itu berjalan mendekati ayah dengan lambat, sambil memegang boneka berkepala anjing yang kotor. Suara langkah kaki yang menyeramkan terdengar semakin dekat.

Dengan gemetar, ayah berteriak dan berlari ke bawah, menutup pintu dan mengunci diri mereka dalam ruangan. Ibu dan anaknya, yang telah mendengar teriakan ayah, juga ketakutan. Mereka duduk berdekatan, mencoba mencari tahu apa yang telah mereka lihat.

Beberapa jam kemudian, ketakutan mereda, dan mereka memutuskan untuk membuka pintu dan melihat apakah perempuan misterius itu masih ada. Namun, ketika mereka membuka pintu, lorong kosong dan gelap. Tidak ada tanda-tanda perempuan muda atau bonekanya.

Mereka kembali ke meja kayu dan mencoba melupakan peristiwa mengerikan itu. Namun, malam itu, mereka terbangun oleh suara anak-anak tertawa di luar jendela mereka. Mereka segera menyadari bahwa suara itu datang dari hutan di sekitar rumah mereka.

Ibu, ayah, dan anak laki-laki itu pergi ke jendela dan melihat sekelompok anak kecil berpakaian tua dan kotor yang bermain di tengah hujan. Anak-anak itu tidak memiliki wajah dan hanya mengejek mereka dengan tawa yang mengerikan.

Dengan nafas tercekat, mereka kembali masuk dan bersembunyi. Mereka tidak bisa tidur, terjaga oleh suara tertawa anak-anak itu yang semakin mendekat. Hujan deras masih turun saat fajar tiba, dan mereka menyadari bahwa anak-anak itu tidak akan pernah pergi.

Malam itu, keluarga itu terperangkap dalam rumah tua mereka, dihantui oleh perempuan muda dengan boneka anjing kotor dan anak-anak tak berwajah yang tak henti-hentinya tertawa. Mereka tahu bahwa tidak ada tempat untuk melarikan diri, dan teror akan terus menghantui mereka selamanya.
0
63
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.