Halo AganSiss..

Gue merantau sudah hampir 8 tahun. Sebagai anak rantau atau anak kosan, pilihan tersedianya dapur di kosan merupakan ceklis prioritas. Selain tentu saja kamar yang mumpuni ya. Adanya dapur di kos masuk ke skala prioritas bukan tanpa alasan. Berikut ini akan gue jabarkan, kenapa lo sebagai anak kosan, mesti punya ceklis dapur sebagai prioritas, cekidot

Alasan pertama yaitu menghemat pengeluaran. Anak kosan gak jauh dari kalimat hemat. Mesti hemat agar kaya, konon pepatahnya seperti itu dulu. Kalau sekarang, kita hemat agar bisa selamat. Ya maksudnya selamat dari kekeringan uang di akhir bulan dong. Dapur ini bisa menjadi penyelamat dalam 1 bulan yang panjang itu. Bayangin aja nih, seperti kebiasaan yang sudah diturun temurunkan, bahwa makan itu ada 3 waktu yaitu pagi, siang dan malam. Misalnya dalam satu kali makan, kita menghabiskan uang sekitar 10 ribu sampai 25 ribu. Kalau 3 kali makan, kisarannya bisa 30 ribu – 75 ribu dong dalam sehari. Uang yang cukup besar juga kalau ditabung setiap harinya. Nah, dengan adanya dapur, kita bisa menghemat pengeluaran dengan melakukan food preparation (menyiapkan makanan).

Food Preparation atau dikenal dengan menyiapkan makananan adalah metode yang digunakan untuk menyiapkan makanan dalam satu waktu dalam jumlah yang banyak. Dengan food preparation ini kita bisa mengeluarkan uang untuk membeli bahan makanan dan mempersiapkan bahan makan tersebut untuk dimasak di hari yang ditentukan. Cara membuat food preparation, yang pertama yaitu buat rencana menu makanan. Misalnya kita ingin mengeluarkan uang hanya 150 ribu dalam seminggu. Kita dapat melakukan persiapan dengan melihat resep makanan yang dapat dibuat. Kemudian menyusun resep tersebut dalam satu minggu dan kemudian diturunkan menjadi harian. Setelah itu kita bisa pergi ke pasar atau supermarket untuk membeli makanan yang dibutuhkan sesuai denga resep dan budget yang sudah dihitung. Adapun langkah yang perlu dilakukan setelah pembelian bahan, yaitu menyimpan bahan makanan tersebut agar awet sesuai waktu yang ditentukan.

Adapun cara menyimpan bahan makanan yang bahan makanan dengan benar yaitu: Untuk protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, dapat disimpan di freezer. Untuk sayuran dan buah-buahan, dapat disimpan di kulkas bagian bawah. Untuk bumbu dapur dapat disimpan di tempat kering. Untuk pengawetan bumbu dapur tumbuhan rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun jeruk dan salam dapat disimpan di dalam kulkas. Untuk cabai merah, agar tidak cepat busuk dapat disimpan di wadah kemudian tambahkan satu siung bawang putih yang sudah dipotong. Masukan wadah tersebut ke dalam kulkas

Berbicara mengenai kulkas, jangan lupa. Kita juga butuh kulkas di dapur. Makanya perlu ada prioritas untuk ceklis kulkas di dapur kosan. Jangan sampai di kosannya gak ada kulkas. Kalaupun ternyata kulkas tidak disediakan, sekarang ini ada juga kulkas untuk anak kosan. Kulkas 1 pintu atau kulkas mini. Adanya kulkas ini juga membantu dalam proses pengawetan makanan. Kulkas 1 pintu ada berbagai macam jenis ukuran. Memperhatikan fungsi kulkas juga penting untuk kita lakukan, karena ini bagian daripada investasi. Kalau bisa, pilih kulkas yang lengkap, ada bagian freezer dan ada bagian bawahnya juga. Jadi untuk penyimpan makanan bisa lebih banyak ruangnya. Selain itu, pilih juga kulkas yang hemat listrik. Biar semakin menghemat pengeluaran dong tentu saja.

Alasan kedua kenapa perlu adanya dapur, dapur juga bisa sebagai sarana untuk menambah jaringan pertemanan. Gimana caranya? Ya dengan adanya dapur di kosan, apalagi dapur bersama, kesempatan untuk berkenalan akan semakin terbuka. Misalnya nih, kita lagi masak terus ada tuh anak dari kamar lainnya juga sama, berencana masak. Disitulah letak kita bisa membuka percakapan. Percakapan yang bisa dibuka dengan kata-kata, “dari kamar berapa mba?” atau “mau masak juga ya?”

Percakapan pembuka ini bisa membawa kita kepada pertemanan yang lebih banyak. Semakin kita sering ke dapur, kita juga bisa semakin dapat banyak informasi hehe. Informasi yang gak cuman sebatas masak apa hari itu. Tapi juga tentang ibu kosan misalnya, atau tentang informasi terbaru di lingkungan sekitar. Obrolan bisa membawa ke kesempatan yang tidak terduga (berdasarkan pengalaman).

Alasan ketiga, dapur bisa menjadi tempat mencari inspirasi. Adanya dapur ini berarti adanya ruang lain selain kamar. Dengan berjalan keluar dari kamar, kita bisa sekaligus mendapatkan inspirasi lain. Sama halnya kamar mandi, di dapur kita juga bisa bereksperimen dengan bahan makanan. Bereksperimen juga salah satu cara mendaatkan inspirasi. Dapur  menjadi tempat untuk menemukan inspirasi tersebut. Nongkrong di dapur memberikan stimulasi kepada otak untuk bisa berpikir.

Begitulah kurang lebih begitulah alasan kenapa dapur bisa menjadi skala prioritas untuk anak kos. dengan adanya dapur kita bisa menghemat pengeluaran, ,membangun jaringan dan menemukan inspirasi untuk berpikir kreatif. Percaya gak percaya, silakan dibuktikan hehehe