Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Gagal Produksi dan Sudah Jadi Monumen , Rusia Nekat Kirim BTR-90 Untuk Maju Perang

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Gagal Produksi dan Sudah Jadi Monumen , Rusia Nekat Kirim BTR-90 Untuk Maju Perang
Quote:


Efek embargo yang diberikan oleh negara-negara Barat kini mulai dirasakan Rusia, seperti yang kita ketahui, banyak kendaraan tempur Rusia yang telah gosong di medan perang; dan untuk memproduksi kendaraan tempur yang baru juga perlu waktu yang lama. Sementara itu, beberapa komponen pada kendaraan tempur Rusia sebagian masih memakai komponen buatan Barat. Dengan berlakunya embargo, Rusia telah kesulitan untuk mendapat komponen tersebut. Meski kini mereka berupaya membuat komponen sendiri secara mandiri, hal itu juga masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Dan untuk mengisi kekosongan kendaraan tempur mereka, Rusia baru-baru ini telah mengirim BTR-90 ke garis depan. Menurut artikel Defence Blog, BTR-90 yang dikirim ke Ukraina adalah milik Institut Penelitian ke-38 yang berada di Kubinka. Menurut para analisis independen, kendaraan tersebut dilaporkan keluyuran di Avdiivka, merupakan wilayah di Donetsk. Sebuah video yang diposting di X pada 13 Oktober 2023 menampilkan BTR-90 yang sudah berada di garis depan. Tidak diketahui pasti, kapan video tersebut diambil, kemungkinan masih di awal bulan Oktober 2023.

Artikel dari Defence Blogmenyebutkan bahwa, BTR-90 didesain pada 1993 dan pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1994. Desainnya masih mirip dengan BTR-80, di mana mesin ada di belakang, pengemudi duduk paling depan, sementara kompartemen untuk operator senjata dan pasukan serta akses keluar masuk kendaraan ada di bagian tengah. Dibandingkan BTR-80, versi BTR-90 terlihat lebih besar dan tinggi. Perbedaan mencolok lain dengan BTR-80 adalah, pada varian BTR-90 kaca depan telah dihapus dan diganti dengan periskop. Fitur ini meningkatkan perlindungan bagian depan.

Quote:


BTR-90 dibuat sebagai penerus BTR-80, kendaraan ini dikenal sebagai kendaraan angkut personel lapis baja (Armored Personnel Carrier/APC). Tetapi proyek pembuatan BTR-90 berjalan lama dan menelan biaya yang mahal, sehingga kendaraan ini tidak sampai diproduksi secaraa massal. Menurut informasi Military-Today.com, sebelum proyek BTR-90 dibatalkan, pada pertengahan 1990-an pihak Kementerian Pertahanan Rusia telah membeli selusin BTR-90 pra-produksi.

BTR-90 sebenarnya punya lapisan lebih tebal dari BTR-80, yang diklaim mampu memberikan perlindungan terhadap peluru 14,5 mm. Panel lapis baja tambahan atau modul lapis baja reaktif eksplosiv dapat dipasang. Armor reaktif eksplosiv bernama Tifon, secara khusus dikembangkan untuk APC ini. Perlindungan terhadap ledakan ranjau, NBC telah ditingkatkan ditambah dengan penambahan fitur pencegah kebakaran otomatis. Secara keseluruhan BTR-90 sebenarnya lebih terlindungi dibandingkan APC beroda Soviet generasi sebelumnya.

BTR-90 dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Turret-nya (kubah) mirip dengan yang dipasang pada kendaraan tempur infantri BMP-2. Persenjataan lainnya adalah satu peluncur granat otomatis 30 mm dan satu peluncur rudal anti-tank Konkurs (nama pelaporan Barat AT-5 Spandrel). BTR-90 yang telah ditingkatkan, bisa dilengkapi empat peluncur rudal Kornet-E (AT-14 Spriggan). Baik komandan maupun penembak dapat menembakkan semua senjata tersebut.

Quote:


BTR-90 ditenagai mesin diesel turbocharged yang menghasilkan tenaga 520 hp, kecepatan maksimalnya 90 km/jam dengan jangkauan maksimal 500 km. BTR-90 punya berat 20,9 to, panjang 8,15 m, lebar 3,1 m serta tinggi 3 m. Kendaraan ini dioperasikan oleh 3 orang kru dan mampu membawa 7 pasukan bersenjata lengkap. Jika tidak dipakai mengangkut pasukan, BTR-90 juga bisa digunakan untuk membawa muatan kargo maksimal seberat 7 ton.

Dari 12 unit prototype yang dibuat, salah satunya kini ada di Ukraina, sementara sisanya telah dijadikan monumen dan pajangan museum di Rusia. BTR-90 juga sempat ditawarkan untuk pasar ekspor, tapi tidak ada yang tertarik. Saat ini Angkatan Darat Rusia lebih memilih memesan BTR-82 sambil menunggu Bumerang sebagai ganti BTR-90 sudah tersedia. Tidak jelas mengapa Rusia mengirim BTR-90 ke garis depan, apakah digunakan sebagai platform uji coba atau memang sudah tidak ada pilihan kendaraan tempur lain ? Bisa jadi karena BTR-90 adalah produk gagal, Rusia ingin menghapus kenangan pahit bersama BTR-90 untuk selamanya dengan mengirimnya ke garis depan.



-----------------





Referensi Tulisan: Military-Today.com& Defence Blog
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 16-10-2023 05:16
gonugraha76Avatar border
cor7Avatar border
gubtifaqihAvatar border
gubtifaqih dan 14 lainnya memberi reputasi
11
1.5K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.