Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

superman313Avatar border
TS
superman313
Rauf Dipukul pakai Tongkat Milik Kakeknya, Sang Ibu Minta Rauf Jangan
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Muhamad Rauf, bocah 13 tahun yang ditemukan tewas mengenakan di Sungai Bugis, Anjatan, Indramayu, Rabu (4/10/2023) ternyata dihabisi ibunya

Rauf, korban meninggal kasus ibu bunuh anak kandung di Subang itu dipukul menggunakan tongkat pada bagian kepalanya oleh sang ibu.

Tongkat itu sendiri merupakan tongkat yang biasa digunakan kakek Rauf untuk membantunya berjalan.


Ibu Rauf memukulkan tongkat setelah sebelumnya meminta Rauf tak mengganggu karena sang kakek sedang sakit.


Keterangan ini didapatkan polisi saat menginterogasi ibu Rauf melalui videocall.


Rabu (4/10/2023), jenazah Rauf tidak dibawa ke rumah duka namun disemayamkan di balai desa setempat sebelum dimakamkan.

Foto Muhamad Rauf sebelum ditemukan tewas di Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).
Foto Muhamad Rauf sebelum ditemukan tewas di Bugis, Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023). (@thindri)
Jenazah tak disemayamkan di rumah duka yang juga jadi TKP pembunuhan karena rumah tersebut kosong.

Ibu, paman dan kakek Rauf semuanya diangkut polisi, diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.


Sementara ayah Rauf tidak ada di rumah tersebut karena sudah bercerai dengan ibu Rauf.

Pantauan Tribun Jabar, rumah duka sekaligus rumah TKP itu terlihat sepi.

Tak ada tetangga yang nongol melihat polisi yang sedang menyelidiki kasus tersebut.

Para tetangga kabarnya takut dengan adanya kasus tersebut sehingga memilih di dalam rumah.

Polres Indramayu sendiri sudah mendatangi rumah kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa RT 09/04 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Rabu (4/10/2023) malam setelah jenazah Rauf ditemukan.

Kondisi rumah kakek Rauf, tempat dimana almarhum yang diduga tewas dihabisi ibunya, selama ini tinggal. Rumah yang diduga sebagai tempat kejadian perkara ini diawasi oleh petugas kepolisian.
Kondisi rumah kakek Rauf, tempat dimana almarhum yang diduga tewas dihabisi ibunya, selama ini tinggal. Rumah yang diduga sebagai tempat kejadian perkara ini diawasi oleh petugas kepolisian. (Tribunjabar.id / Ahya Nurdin )
Rumah Kakek Rauf saat ini sudah dipasangi garis Polisi oleh pihak Kepolisian Polres Indramayu dan dijaga oleh anggota dari Polsek Pagaden.

"Polisi dari Polres Indramayu mendatangi Rumah Kakek Rouf dan mengamankan Ibu Korban, Paman dan Kakek korban," ujar Bhabinkamtimas Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara, Aipda Ridwan Saat ditemui di Pemakaman usai memakamkan Rauf(5/10/2023)


Di sisi lain, di rumah korban, polisi juga menemukan adanya bercak darah.

"Bercak darah itu ditemukan di beberapa barang," ujar dia.

Ipda Tasim mengatakan, barang bukti itu pun langsung diamankan oleh polisi.

Diduga kuat, barang dengan bercak darah itu berhubungan dengan kasus penemuan mayat korban di saluran irigasi Indramayu.

Terlebih dari hasil autopsi, ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

"Barang bukti ini diduga ada terkait dengan tindak kejahatan tersebut," ujar dia.

Ayah Rauf Tak Menyangka

Sementara itu, Dirno Ayah Rauf mengaku tak menyangka anaknya tewas dengan keji.

"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya ," katanya


Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya

"Saya ikhlas dan minta polisi usus tuntas serta tangkap pelakunya," ucapnya

Saat ini kondisi TKP terlihat sepi hanya dijaga oleh 2 anggota Kepolisian dari Polsek Pagaden.

Sementara warga sekitar pun masih bukam, umumnya mereka tak tahu ada peristiwa pembunuhan di sekitar rumahnya.

Pihak Kepolisian juga sudah melakukan olah TKP di Rumah Kakek korban tempat telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Kakek Rouf, tempat Raouf selama ini tinggal, termasuk sepeda motor tetangga yang dipinjam oleh ibu Korban untuk membawa atau membuang jasad Rauf ke Sungai Kali Bugis Anjatan Indramayu.

M.Rauf saat ini sudah tenang dan dimakamkan di Pemakaman umum desa Parigimulya Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang.(*)





https://jabar.tribunnews.com/amp/202...a-sedang-sakit


kira2 penyebab keluarga edan kyk gini krn apa ya ngab. jadi bahan renungan buat kita yg waras 😔
bukan.bomatAvatar border
CaiFukAvatar border
CaiFuk dan bukan.bomat memberi reputasi
2
537
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.