MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Entah Kenapa Wanita Selalu Menarik Di Mataku?

Sumber Gambar Pixabay

Entah kenapa wanita itu selalu menarik di mataku?

Sejenak pertanyaan itu memutar layaknya piringan hitam. Pelan-pelan aku terdiam dalam lamunan seraya memikirkan tentang wanita.

Ya, kurasa bagi seseorang yang tak pernah punya hubungan romansa, seperti ku anggaplah. Wanita menjadi hal yang paling penasaran untuk di telisik lebih jauh.

Ada ungkapan, "Cinta datang dari mata turun ke hati, " Cinta pandangan pertama.

Aku sendiri sering terjebak dalam romansa ini, cinta pandang pertama membuatku seola tak berdaya. Isi hati dan kepala yang normal mendadak luluh lantak. Aroma kejantanan hewani langsung ambil kendali. Semua diabaikan, kecuali sang wanita yang telah menjadi tambatan hati.

Setelahnya, mungkin kalian bisa membayangkan apa yang terjadi dan bagaimana hasilnya.

Namun, kurasa membeberkan kisah semacam itu sangat memalukan bagiku kini. Dalam beberapa kejadian terasa menyenangkan, memilukan, menggelikan dan kalian pasti pernah mengalaminya juga kan?

Terlepas dari semua itu, aku punya prinsip bahwa mataku yang jatuh cinta benar-benar ekspresi hati. Bukan wanita tercantik, seksi, atau sempurna lainnya. Justru wanita rata-rata yang tak terlalu menarik di mata orang-orang.

Kalaupun ada wanita tercantik dan terhebat yang pernah kutemui atau pernah bercengkrama misalnya, aku malah tak jatuh cinta.

Dari sini, cinta memang ada dengan rangkaian takdir manusia yang bersinggungan. Akan tetapi, hal itu justru sangat sulit untuk di adakan lagi setelah beranjak dewasa dengan berbagai medan tantangannya.

Beberapa saat hatiku merasa hampa, tenang, dan tak tersentuh cinta pandang pertama. Akupun mulai menarik garis lurus seakan mengulas kembali bagaimana cinta berkembang dalam diri.

Lantas, bagaimana mereka yang menikah tanpa cinta, lalu meng ada kan cinta dalam setiap kehidupan rumah tangga mereka?

Berpikir, ku berpikir. Bahwa hal tersebut akhirnya masuk akal di pikiranku. Bagaimana tidak?

Ketika orang dipaksa atau terpaksa menjalankan takdir semacam itu, mungkin lama ke lamaan dia menikmatinya hingga lupa dengan awal penolakan pernikahan.

Sama halnya saat orang bicara secara tegas bahwa dia tidak mencintai seseorang yang sangat ia benci, tapi justru sangat sangat mencintai orang tersebut di masa depan.

Lama - kelamaan, cinta dikejar justru tak menetap, cinta ditolak justru mampir, dan sialnya laksana hidup si Tan Malaka.

Sosok hebat dengan segala pengorbanan yang sangat luar biasa. Jika diibaratkan, beliau layaknya Uchiha Itachi dengan berbagai kisah perjuangannya.

Hmmm
Hmmm
Hmmm

Sekian hening, pertanyaan baru pun muncul. Apakah ada kelamin ketiga, selain pria dan wanita di dunia ini?

Lagi-lagi pertanyaan ngeri terbesit dengan berbagai imajinasi. Seolah-olah pertanyaan tentang aturan Tuhan kembali diperdebatkan oleh orang sepertiku.

Jawaban mungkin sangat jelas, bahwa hanya ada dua kelamin yakni pria dan wanita.

Adam dan Hawa, Langit dan Bumi, Bukan dan Bintang, Dingin dan Panas dan sebagainya.

Lebih daripada itu mungkin hanyalah angka 50, atau nilai setengah.

Kalopun Tuhan menciptakan kelamin ketiga, tentu dia yang penyuka pria sekaligus wanita.

Lebih jauh lagi, ia memiliki 2 kemampuan reproduksi dan segala hal yang dimiliki pria dan wanita.

Beruntung, di dunia ini hanya mereka kaum-kaum penyimpang yang menyalahi kodratnya sendiri. Pria jadi-jadian, dan wanita jadi-jadian.

Dari semua hal yang saya pikirkan, terlihatlah bahwa saya sangat khawatir dan takut tentang bagaimana masa depan saya berjalan.

Terutama, jika membahas perkara cinta hingga sempat-sempatnya mencari spesies kelamin ketiga sebagai bentuk pencarian pasangan hidup.

Bahkan, sebagai seorang pria saya tak akan pernah bisa menampik untuk tidak menyukai wanita dari sisi manapun yang Tuhan ciptakan kepada mereka.

Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan menciptakan alam semeseta ini dengan berbagai bentuk sistem (AI) yang telah diprogram kepada manusia.


Sampai saya sendiri berujar, "Entah kenapa wanita selalu menarik di mataku?"


Salam hangat buat kalian yang sempat berpikir begini. Semoga sehat selalu dan hidup dalam damai untuk para mereka yang membaca tulisan ini.

Sumber : Renungan Pribadi

@Mnsukra
0
48
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.