Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jabalnursajaAvatar border
TS
jabalnursaja
Antisipasi Pandemi 2.0: Kembali Diberlakukannya Aturan Lockdown

Antisipasi Pandemi 2.0: Kembali Diberlakukannya Aturan Lockdown

Sobat KASKUS, kita kembali lagi dengan topik yang tidak asing di telinga kita, yaitu lockdown! Sepertinya aturan ini menjadi langganan di masa pandemi ini ya. Kita sudah tahu bahwa lockdown adalah salah satu langkah yang diterapkan oleh pemerintah untuk membatasi aktivitas sosial demi mencegah penyebaran virus.

*******************

Menurut berbagai penelitian dan simulasi yang dilakukan oleh para pakar, ditemukan bahwa lockdown ini memang sangat efektif dalam menekan penyebaran virus corona. Contohnya, di Provinsi Hubei, China, lockdown yang dilaksanakan dengan ketat telah berhasil menurunkan kasus infeksi sebanyak 37% lebih rendah dibandingkan kota lain yang tidak menerapkan lockdown.

Bahkan, hasil simulasi oleh Lai Shengjie dan Andrew Tatem dari University of Southampton, UK menunjukkan bahwa jika lockdown ini diterapkan satu minggu lebih awal, kita dapat mencegah 67% kasus, dan jika diterapkan tiga minggu lebih awal, kita bisa memotong 95% dari jumlah total yang terinfeksi. Wah, cukup besar dampaknya ya!

Selain itu, lockdown juga memberikan manfaat lainnya. Misalnya, kita dapat dengan lebih mudah menghitung kebutuhan sumber daya untuk penanganan di rumah sakit, seperti tenaga medis, alat pelindung diri, dan fasilitas RS lainnya. Dengan demikian, kita bisa lebih siap dalam menghadapi lonjakan kasus.

Namun, kita juga perlu menyadari bahwa aturan lockdown ini tidaklah mudah. Beberapa negara yang sudah melaksanakannya mengalami berbagai tantangan, seperti kekurangan sumber daya medis. Bahkan, ada negara yang harus mempertimbangkan kembali durasi lockdown, karena efektivitasnya masih perlu dipantau.

Mengutip Associated Press, di beberapa negara, seperti Inggris dan Spanyol, jumlah kasus baru dan angka kematian memang mengalami penurunan setelah diberlakukannya lockdown. Namun, sumber daya medis di sana juga dilaporkan semakin menipis. Ini menunjukkan bahwa langkah ini tidak bisa dijalankan sembarangan, tetapi harus dengan persiapan yang matang.

Jadi, sobat KASKUS, kita harus menyadari bahwa lockdown ini memang sebuah langkah yang efektif dalam menekan penyebaran virus corona. Namun, kita juga harus memperhatikan segala aspek dan kesiapan yang dibutuhkan sebelum mengambil keputusan untuk menerapkannya. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa kembali ke kehidupan normal. Tetap jaga kesehatan dan patuhi aturan yang ada, ya! Stay safe, agan dan sista!

*******************
emoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansip
Thread TS
Gambar Mbah Google
Narasi KGPT


Referensi
DPR | Solopos | Detik


0
14
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.