Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

superman313Avatar border
TS
superman313
5 Langkah Pencegahan Tertular ISPA karena Polusi Udara Menurut Pakar Unesa

Jakarta - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang timbul karena polusi udara banyak dikeluhkan masyarakat di berbagai kota besar, terutama DKI Jakarta. Dikutip dari CNN Indonesia, kasus ISPA di wilayah Jabodetabek meningkat hingga rata-rata 200 ribu per bulan.
Polusi udara merupakan fenomena yang tidak bisa dianggap remeh karena sangat berdampak pada kesehatan manusia. Karena di dalamnya terkandung banyak unsur kimia seperti timbal dan benzena.

Pakar sekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dr Rahmantio Adi Sp PD menjelaskan timbal dan benzena dapat mengganggu peredaran oksigen dalam darah manusia. Keduanya bersumber dari hasil pembakaran mesin kendaraan.

Sedangkan polusi udara tidak timbul karena kendaraan melainkan sumber lainnya seperti asap rokok yang mengandung karbon monoksida. Dari kompilasi polusi udara ini timbulah gejala penyakit pernapasan, seperti ISPA.

"ISPA ini memperberat kesehatan paru, mirip seperti asam lambung. Ditambah lagi jika orang tersebut menderita ISPA jelas gejalanya pasti makin berat," ungkapnya dikutip dari rilis di laman resmi Unesa, Selasa (5/9/2023).

Gejala awal ISPA

ISPA terjadi ketika asap polusi udara masuk melalui sistem pernapasan dan melemahkan pertahanan tubuh. Ketika detikers tidak ada di kondisi prima, maka kemungkinan tubuhmu rentan terkena ISPA.

Mengerikannya, orang yang sempat terkena ISPA bisa menimbulkan gejala yang lebih berat. Terutama ketika terkena polusi udara.

Beberapa gejala yang biasa ditemukan ketika seseorang terkena ISPA adalah batuk, demam, nyeri kepala, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan atau tulang hidung hingga wajah terasa nyeri. Pada beberapa kasus kondisi ditemukan lebih kompleks seperti kesulitan bernafas.

Pencegahan ISPA
Dengan demikian, sosok yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu memberikan beberapa kiat pencegahan agar tidak terkena ISPA, yaitu:

1. Menggunakan Masker
Usahakan untuk tetap menggunakan masker saat berada di luar ruangan dan menghindari area perokok. Polusi udara yang berasal dari paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan lebih lanjut seperti asma dan bronkitis.

2. Minimalisir Menyentuh Wajah
Usahakan untuk meminimalisir sentuhan tangan pada wajah terutama bila detikers sebelumnya menyentuh objek lain. Karena, tangan adalah bagian tubuh yang paling sering terpapar oleh kuman.

Dengan menyentuh wajah, detikers secara tidak sadar memindahkan kuman dari tangan ke hidung atau mulut yang menjadi gerbang utama infeksi berbagai penyakit.

"Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh area wajah dengan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer," bebernya.

3. Pola Hidup Sehat
Langkah ini tak kalah penting yaitu menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga, konsumsi makanan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan konsumsi vitamin. Hal ini agar tubuh bisa kebal dan tidak rawan terkena penyakit.

Selain itu, diperlukan untuk mengonsumsi air putih guna menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Jika muncul gejala batuk, detikers bisa minum lemon hangat atau madu untuk meredakan batuk.

4. Pengobatan Awal
Jika gejala ISPA muncul dan sangat mengganggu aktivitasmu, bisa langsung konsumsi obat sesuai gejala yang timbul. Seperti obat batuk, pereda demam dan nyeri, atau bahkan obat untuk peradangan atau bengkak pada saluran nafas.

5. Posisi Tidur
Terakhir yang harus diperhatikan adalah posisi tidur. Posisi tidur juga dapat diatur dengan menempatkan posisi kepala lebih tinggi dari badan agar melancarkan pernapasan.

Tapi bila langkah pencegahan termasuk pengobatan awal tidak berfungsi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat rekomendasi pengobatan yang lebih lanjut.

"Kalau sudah melakukan pengobatan awal tapi tidak kunjung membaik selama 2-3 hari segera ke dokter baik luring ataupun daring agar mendapatkan rekomendasi pengobatan lebih lanjut. "

https://www.detik.com/edu/edutainmen...t-pakar-unesa.

lagi musim kemarau panjang tapi angin lumayan bertiup di solo. sangat mudah kena penyakit ispa. yg utama gunakan masker ketika beraktifitas di luar ya guys 😄
bosen berita prabowo anies ganjar biar variasi ya bonk 😊
CaiFukAvatar border
nomoreliesAvatar border
ushirotaAvatar border
ushirota dan 2 lainnya memberi reputasi
3
317
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.