Pagi yang cerah di Bandung menjadi saksi awal perjalanan persahabatan yang tak terlupakan. Di sebuah rumah kosan yang nyaman dan ramai, Bayu, seorang mahasiswa senior di salah satu kampus terbaik, tengah bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Selama beberapa tahun, rumah kosan ini telah menjadi rumahnya, tapi tahun ini, ada dua wajah baru yang muncul di lorong yang sama: Dandi dan Wahyu.

Dandi dan Wahyu adalah mahasiswa baru yang sama-sama kuliah di kampus yang sama dengan Bayu. Kehidupan di rumah kosan baru membuat mereka menjadi tetangga satu atap. Awalnya, Bayu hanya menyapa mereka dengan ramah, tetapi seiring berjalannya waktu, ketiganya mulai berinteraksi lebih banyak. Setiap pagi, mereka berangkat bersama ke kampus.

Kehidupan kampus membawa mereka lebih dekat satu sama lain. Di antara kuliah dan tugas-tugas, mereka sering berkumpul di kantin kampus. Di sana, mereka berbagi cerita, tertawa, dan mendukung satu sama lain dalam studi mereka. Dandi, yang memiliki bakat dalam musik, sering kali menghibur teman-temannya dengan alunan gitar yang lembut. Wahyu, di sisi lain, adalah seorang pemikir kritis yang selalu menimbulkan diskusi menarik.

Pertemanan mereka berkembang dengan pesat. Mereka belajar bersama, berbagi mimpi dan harapan mereka, dan tumbuh bersama dalam perjalanan kuliah mereka. Tak hanya di kampus, mereka juga menghabiskan waktu bersama di rumah kosan, memasak bersama, dan menjalani momen-momen tak terlupakan.

Suatu hari, Bayu menghadapi kesulitan dalam satu mata kuliah yang sulit. Dandi dan Wahyu tanpa ragu-ragu menawarkan bantuan mereka. Mereka menghabiskan berjam-jam belajar bersama hingga larut malam, memastikan Bayu mengerti materi tersebut. Ini adalah momen di mana mereka menyadari bahwa persahabatan mereka bukan hanya sekadar teman , melainkan sahabat sejati yang selalu ada dalam setiap keadaan.

Ketika masa kuliah mereka memasuki babak akhir, persahabatan mereka tetap kuat. Mereka saling mendukung dalam mengejar impian mereka masing-masing, memberikan semangat saat beban kuliah terasa berat, dan merayakan setiap pencapaian bersama-sama. Bersama, mereka melewati ujian, presentasi, dan malam-malam belajar yang panjang.

Namun, seperti semua perjalanan, saat tiba waktunya, mereka harus menghadapi perpisahan. Masing-masing dari mereka memulai babak baru dalam hidup mereka. Bayu memasuki dunia kerja, Dandi melanjutkan studinya di luar negeri, dan Wahyu mendalami penelitian di bidang yang ia cintai.

Meskipun berpisah, mereka tahu bahwa persahabatan mereka adalah harta yang sangat berharga. Mereka terus berkomunikasi melalui pesan, panggilan video, dan kadang-kadang, mereka bahkan mengatur pertemuan untuk berkumpul kembali. Meski hidup membawa mereka ke berbagai penjuru dunia, persahabatan mereka tetap utuh.

Setiap tahun, mereka mengadakan reuni khusus di kampus mereka. Mereka kembali ke tempat-tempat yang penuh kenangan, mengenang masa-masa indah mereka bersama-sama. Kehadiran satu sama lain adalah pengingat bahwa persahabatan sejati selalu ada, meskipun waktu dan jarak memisahkan.

Gambar : google