Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Movies
  • Mengulas Film 'Gemini Man' | Kloning Identitas Dalam Sebuah Aksi

ondapriatnaAvatar border
TS
ondapriatna
Mengulas Film 'Gemini Man' | Kloning Identitas Dalam Sebuah Aksi
Gemini Man adalah sebuah film aksi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Ang Lee. Film ini mencoba menggabungkan elemen aksi dengan teknologi CGI yang canggih untuk menciptakan sebuah cerita yang unik. Dalam film ini, Will Smith berperan ganda sebagai Henry Brogan, seorang pembunuh bayaran yang tiba-tiba menjadi target dari organisasi rahasia tempat dia dulunya bekerja. Yang mengejutkan adalah bahwa lawan yang harus dia hadapi adalah klon muda dari dirinya sendiri yang dikenal sebagai "Junior".

Salah satu aspek menonjol dari Gemini Man adalah penggunaan teknologi CGI untuk menciptakan versi muda Will Smith yang sangat realistis. Hal ini menciptakan tantangan teknis yang besar, karena mencoba untuk mereplikasi ekspresi wajah dan gerakan yang alami dari aktor tersebut. Meskipun upaya ini patut diapresiasi, beberapa penonton menganggap bahwa ekspresi wajah karakter klon terlihat kurang alami dan terkadang masuk ke dalam lembah aneh yang dikenal sebagai "uncanny valley", di mana karakter CGI mendekati realisme sempurna tetapi masih menimbulkan perasaan tidak nyaman pada penonton.

Namun demikian, upaya untuk menciptakan versi muda Will Smith yang realistis adalah pencapaian teknologi yang signifikan dalam industri film. Meskipun hasilnya mungkin belum sepenuhnya sempurna, langkah ini membuka pintu untuk potensi penggunaan teknologi serupa dalam produksi film masa depan.

Dari segi cerita, Gemini Man menawarkan premis yang menarik: seorang pria harus melawan klon muda dari dirinya sendiri. Namun, dalam pelaksanaannya, alur cerita terasa kurang mendalam dan tidak sepenuhnya memanfaatkan potensi konsep tersebut. Beberapa kritikus dan penonton merasa bahwa perkembangan karakter tidak cukup mendalam, terutama dalam hal latar belakang dan motivasi Junior. Hal ini membuat sulit bagi penonton untuk benar-benar terhubung dengan karakter-karakter dalam film.

Adegan aksi dalam Gemini Man cukup menghibur, tetapi juga tidak terlalu berbeda dari apa yang telah kita lihat dalam banyak film aksi sebelumnya. Meskipun ada beberapa adegan yang menarik dan impresif, seperti perkelahian motor di tengah jalan yang penuh aksi, tetapi secara keseluruhan, aksi tersebut tidak cukup untuk menjaga ketertarikan selama seluruh durasi film.

Ang Lee, sebagai seorang sutradara berpengalaman, telah mencoba untuk menghadirkan Gemini Man dengan kualitas sinematik yang tinggi. Beberapa adegan yang diambil di lokasi-lokasi indah memberikan nuansa visual yang menyegarkan, dan penggunaan teknologi kamera tinggi yang merekam film pada frame rate yang lebih tinggi memberikan tampilan yang lebih tajam dan mulus. Meskipun demikian, ada momen-momen di mana fokus pada teknologi tampaknya mengalahkan fokus pada pengembangan karakter dan narasi yang lebih kuat.

sumber
Gambar : google
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread18KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.