TUMBAL PESUGIHAN - KUNCEN

Beranda

...

Stories from the Heart
TUMBAL PESUGIHAN - KUNCEN

ekohartono

30-08-2023 06:52

TUMBAL PESUGIHAN - KUNCEN

ilustrasi genderuwo (sumber internet)

Darti, gadis mudayang berpendidikan rendah dan lugu, diterima kerja jadi pembantu baru di rumah pasangan suami istri muda, Johan dan Dahlia. Mereka tidak memiliki anak. Rumah yang ditempati besar dan mewah. Darti dipesan majikannya tidak boleh membuka dan memasuki satu kamar rahasia yang ada di lantai atas. Darti pun tidak berpikiran macam-macam. Dia berpikir, mungkin di dalam kamar itu tersimpan harta berharga milik majikan. Tapi Darti merasakan ada keanehan ketika sedang menyapu lantai atas dan lewat depan kamar itu dia mendengar ada suara tangis lirih perempuan dari dalam. Darti mencoba mendekat dan ingin memastikan pendengarannya, tapi keburu kepergok Dahlia dan disuruh pergi.

Hari itu Johan dan Dahlia pergi keluar kota beberapa hari. Darti dipesan jaga rumah dan dilarang menerima tamu, sekalipun mengaku kerabat atau kenalan mereka. Darti menurut. Maka, malam itu Darti tidur sendirian di rumah itu. Sejak sore hujan turun deras disertai petir. Darti sebenarnya takut juga berada sendirian di rumah itu. Tapi dia memberanikan diri. Tiba-tiba listrik padam. Darti segera menyalakan lilin. Dia bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain untuk menyalakan lilin. Darti dibuat kaget ketika salah satu jendela terbuka oleh hempasan angin kencang. Darti segera menutupnya. Tanpa dia sadari ada sosok bayangan hitam melintas di belakangnya.

Suasana tegang dan mencekam, karena sosok bayangan hitam itu bergerak mengikuti Darti. Bayangannya tampak pada dinding. Darti pun merasakan ada yang mengikutinya. Tapi ketika ditoleh tidak ada siapa-siapa. Darti naik ke lantai atas. Dia kaget melihat pintu kamar yang dilarang dimasuki itu sudah terbuka. Dengan ragu dan takut Darti berjalan perlahan menghampiri kamar itu berniat menutup pintu. Darti sudah tiba di depan kamar. Ruangan di dalam kamar gelap. Tangannya gemetar hendak meraih handle pintu. Tapi ketika tangannya sudah meraih handle, tiba-tiba ada tangan hitam muncul dari dalam kamar, mencekal dan menariknya masuk ke dalam. Pintu langsung tertutup. Darti menjerit ketakutan. Dia berusaha membuka pintu tapi tak bisa. Dia menggedor sambil teriak minta tolong. Ketika dia berbalik, matanya terbelalak melihat pemandangan mengerikan di hadapannya. Darti jatuh pingsan.

Beberapa hari kemudian...Johan dan Dahlia menerima pembantu baru seorang perempuan muda bernama Wiwik. Perempuan muda itu diwanti-wanti tidak boleh membuka pintu kamar lantai atas. Dia menurut. Sore itu Johan dan istrinya pamit akan pergi ke acara hajatan. Wiwik sendirian di rumah. Kejadian seperti yang menimpa Darti terulang. Wiwik mendengar ada suara tangis lirih perempuan dari dalam kamar rahasia. Wiwik memberanikan diri memasuki kamar rahasia itu. Muncul sosok tinggi hitam dengan mata merah dan rambut gimbal di hadapannya yang konon disebut Genderuwo pesugihan. Wiwik rupanya menyadari hal ini akan terjadi. Wiwik langsung teriak minta tolong.

Tiba-tiba sekelompok warga mendobrak pintu dan memasuki rumah. Sayang, sosok genderuwo langsung menghilang. Ternyata semua ini memang sudah direncanakan warga kampung yang resah oleh isu keluarga Johan memiliki pesugihan. Sebab, beberapa kali pembantu di rumah itu menghilang. Johan beralasan para pembantunya kabur karena tak betah atau lari sama pacarnya. Tapi dengan kesaksian Wiwik, warga yakin Johan memiliki pesugihan dengan menumbalkan gadis muda pada genderuwo. Apalagi di kamar rahasia ditemukan benda-benda ritual seperti keris, kembang setaman, dupa, dan mangkok berisi darah hewan. Johan dan istrinya kemudian diusir dari kampung itu. Rumah mereka pun dibakar warga. Meskipun secara hukum positif praktik pesugihan tidak bisa dibuktikan, namun faktanya hal itu sering terjadi dalam kehidupan masyarakat kita. Wallahualam...

horror

mystery