Promotor seringkali dibutuhkan pada suatu acara atau event untuk mempromosikan suatu acara, produk, atau jasa. Promotor adalahsalah satu peran yang cukup penting untuk menampilkan atau mempromosikan suatu produk.

Dalam tulisan ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu promotor dan tugas-tugasnya, seperti dikutip dari Belajarekonomi.com. Daripada semakin penasaran, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Promotor?

Promotor ialah seseorang yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan, mengorganisir, sampai mempromosikan suatu acara. Promotor juga bertugas dalam memilih venue, tiket platform, hingga sponsor untuk mendukung berjalannya suatu acara/event.

Ada juga yang disebut sebagai marketing promotor, mempunyai tugas yang mirip dengan promotor. Promotor bisnis biasanya menggunakan metode periklanan tradisional atau dengan teknologi terbaru untuk menarik perhatian audiens serta mendapat pelanggan baru.

Promotor memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya dalam memberikan ide untuk membangun suatu perusahaan, tetapi juga orang yang dapat menginvestasikan uang dalam perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Promotor

Promotor mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup banyak. Walaupun begitu, tetap dalam satu inti yaitu mempromosikan produk. Berikut ini merupakan tugas dan tanggung jawab promotor dalam promosi.

1. Mempromosikan Produk

Tugas dari seorang promotor yang pertama yaitu mempromosikan produk. Promotor harus mempromosikan produk yang ditawarkan perusahaan/organisasi kepada pelanggan.

Promosi di sini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya melalui demo atau presentasi produk, menampilkan produk di suatu acara, sosialisasi melalui kampanye, atau mendistribusikan sampel kepada pelanggan.

2. Menemukan Produk Sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan

Selanjutnya, menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Seorang promotor harus dapat memahami kebutuhan pelanggan akan suatu produk yang ingin dipromosikan.

Promotor diharapkan mengetahui dan memahami kebutuhan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini perlu dilakukan secara cepat dan tepat agar pelanggan tidak terlalu menunggu lama akan produk yang dipasarkan.

3. Mengajak Berinvestasi

Selanjutnya, mengajak berinvestasi. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, promotor juga dapat berinvestasi di dalam suatu perusahaan. Promotor mempunyai tanggung jawab penting dalam pembentukan awal suatu perusahaan.

Promotor harus dapat menjelaskan kepada calon investor mengenai fakta-fakta bisnis perusahaan. Selain itu, perlu dijelaskan pula keuntungan yang akan didapatkan apabila mereka turut berinvestasi di perusahaan tersebut.

4. Menjaga Komunikasi

Tugas dan tanggung jawab dari seorang promotor berikutnya yaitu menjaga komunikasi. Komunikasi yang baik antar pelanggan dan promotor harus terjaga dengan baik. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga hubungan jangka panjang.

Cara melakukan hal ini dapat berbagai cara. Mulai dari menghubungi pelanggan saat pelanggan butuh bantuan, atau menawarkan produk dengan ramah. Selain itu, promotor juga perlu menjelaskan apa yang tidak diketahui oleh pelanggan.

5. Membuat Rencana Promosi

Terakhir, membuat rencana promosi. Seorang promotor tidak hanya harus dapat melakukan promosi, tetapi juga dituntut untuk dapat membuat rencana promosi. Rencana promosi dibuat untuk memastikan suatu produk mempunyai impresi yang tinggi di mata pelanggan.

Tidak hanya itu saja, setelah melakukan promosi, promotor juga diharapkan dapat membuat laporan penjualan. Laporan penjualan akan sangat bermanfaat untuk mengetahui berapa banyak produk yang terjual. Hal ini dilakukan juga untuk mengevaluasi dan dasar pembuatan strategi promosi selanjutnya.

Skill yang Dibutuhkan Promotor

Promotor memerlukan skill yang mumpuni dalam melakukan tugasnya. Lantas, apa saja skill yang dibutuhkan oleh seorang promotor?

1. Negosiasi

Seorang promotor dituntut unruk mempunyai kemampuan negosiasi yang baik. Skill yang satu ini dibutuhkan agar urusan dengan semua pihak terkait dapat lancar. Selain itu, keahlian negosiasi juga digunakan untuk menekan pengeluaran dan memaksimalkan profit atau keuntungan.

2. Riset

Selanjutnya yaitu riset. Promotor perlu melakukan banyak riset yang terkait denagn promosi suatu produk atau acara, terutama apabila acara yang diselenggarakan terkait dengan acara besar yang melibatkan orang-orang penting.

3. Marketing

Skill marketing tidak hanya terbatas pada promosi dan menyebarkan informasi mengenai suatu acara/produk yang dipromosikan. Tetapi, kemampuan marketing ini juga didukung dengan penguasaan skill digital marketing berbasis online mengikuti perkembangan metode pemasaran masa kini.


Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui apa itu promotor, tugas promotor, dan skill yang dibutukan oleh seorang promotor. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai promotor, Anda bisa turut belajar bersama kami di Belajarekonomi.com. Di sini, Anda bisa mengetahui lebih luas mengenai bisnis dan seluk beluknya.