Nabi Idris, seorang manusia pilihan yang menjadi peringatan bagi kaum muslimin. Dia adalah keturunan keenam dari Nabi Adam. Sejak kecil, Nabi Idris telah diberi karunia oleh Allah SWT untuk membaca dan menulis, menjadi orang pertama yang memiliki kemampuan tersebut. Ia juga terkenal dengan kecerdasannya dan rasa ingin tahu yang tinggi, yang membuatnya rajin belajar.

Ilmu pengetahuan adalah harta yang berharga, begitu kata Nabi Idris. Dia menyadari bahwa buku adalah gudang dan sumber ilmu. Dengan membaca, dia memperoleh pengetahuan yang melimpah. Keingintahuannya membawa Nabi Idris meraih ilmu pengetahuan dari berbagai bidang.

Tidak hanya memiliki pengetahuan, Nabi Idris juga memiliki pengalaman unik. Allah SWT memberinya kesempatan untuk merasakan kematian, melihat surga, dan neraka. Pengalaman yang pasti membuat merinding, ya? Namun, melalui pengalaman itu, Nabi Idris mendapat pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan takut kepada Allah SWT.

Peran Nabi Idris juga sebagai seorang dakwah yang gigih. Allah SWT memerintahkannya untuk mengajak seluruh manusia agar berjalan di jalan yang benar. Nabi Idris dengan sabar dan gigih menyampaikan pesan kecerdasan kepada umatnya. Dia ingin menyebarkan ilmu dan kebenaran kepada semua orang agar mereka bisa hidup dengan baik dan dekat dengan Allah SWT.

Kisah Nabi Idris memberikan peringatan bagi kaum muslimin. Dia mengajarkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Nabi Idris juga mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh kesadaran akan kematian dan akhirat. Melalui kisahnya, kita diajak untuk mengambil pelajaran dan menerapkan pesan kecerdasan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam akhirat yang kekal, Nabi Idris juga akan hadir sebagai salah satu pemimpin yang memberikan syafaat kepada umatnya. Oleh karena itu, mengambil pelajaran dan peringatan dari kisah beliau adalah suatu bentuk investasi bagi kehidupan dunia dan akhirat kita sebagai kaum Muslimin.

Kisah Nabi Idris mengajarkan tentang kesetiaan dalam ibadah, kekhusyukan dalam kehidupan sehari-hari, pengelolaan waktu, ketekunan dalam dakwah, serta merenung atas tanda-tanda Allah di alam semesta.

Dengan mengaplikasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan kita, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan dalam segala aspek kehidupan.

**********************

Thread @jabalnursaja 
Narasi K-GPT
Gambar mbah Google