Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto Bicara Otomotif Sebagai Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan GIAS




Pemerintah baru saja mengeluarkan rilis yang menyebut adanya capaian luar biasa dalam kinerja pertumbuhan ekonomi untuk kuartal dua tahun 2023 yang tercatat sebesar 5,17% (year-on-year/yoy). Angka yang sekaligus menambah catatan luar biasa pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal berturut-turut di atas angka 5% (yoy). Capaian ini tidak hanya membuktikan ketahanan perekonomian Indonesia, tetapi juga mencerminkan kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi gejolak global.

Dalam konteks ini, pernyataan Menko Airlangga Hartarto saat membuka The 30th Gaikindo Indonesia International Auto Show, bahwa "Backbonenya adalah industri otomotif," menjadi semakin signifikan. Pernyataan ini mewakili pengakuan akan peran strategis industri otomotif sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Salah satu indikator penting dalam capaian pertumbuhan ekonomi adalah kontribusi sektor industri pengolahan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Data menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 4,88% (yoy) pada kuartal II-2023, dengan kontribusi sebesar 18,25% terhadap PDB. Namun, perlu dicatat bahwa Industri Alat Angkutan, yang merupakan bagian integral dari industri otomotif, memiliki peran khusus dalam prestasi ini.

Industri Alat Angkutan telah mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut-turut sejak Q2-2021 hingga Q2-2023. Kuartal kedua tahun 2023 menyaksikan pertumbuhan luar biasa sebesar 9,66% dalam industri ini, dengan kontribusi terhadap PDB Nasional mencapai 1,42%. Angka ini menunjukkan bahwa sektor otomotif telah memberikan dampak nyata dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia.

Pada sisi lain Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut bahwa  faktor lain yang turut mendukung daya saing Indonesia adalah kebijakan ekonomi yang berpihak pada investasi dan reformasi, yang tercermin dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Menko Airlangga Hartarto menunjukkan bahwa reformasi dalam bidang perburuhan merupakan elemen utama dalam meningkatkan daya saing Indonesia. Keterbukaan terhadap investasi dan efisiensi dalam regulasi menjadi poin kunci dalam meraih peningkatan daya saing.

Pentingnya daya saing ini juga tercermin dalam laporan Institute for Management Development (IMD), yang menunjukkan bahwa Indonesia berhasil melompat sepuluh tingkat dalam indeks daya saing global. Faktor ekonomi, termasuk kinerja ekonomi yang kuat, telah menjadi kunci dalam pencapaian ini. Capaian ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor industri otomotif bukan hanya terbatas pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, tetapi juga dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung global.

Namun, peran sektor otomotif tidak hanya berhenti pada pertumbuhan ekonomi dan daya saing semata. Menko Airlangga Hartarto juga menyoroti peran sektor otomotif dalam mendukung upaya penurunan karbon di Indonesia melalui penggunaan kendaraan listrik. Peningkatan penggunaan kendaraan listrik, yang telah mulai terlihat dalam pameran GIAS, menunjukkan kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, kolaborasi antara teknologi dan desain dalam menghasilkan produk kendaraan listrik dengan elemen budaya, seperti kolaborasi antara batik dan mobil EV, mencerminkan inovasi yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menambah nilai estetika dan identitas budaya Indonesia.

Pemerintah juga menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekspor, yang akan memberikan dampak positif lebih lanjut terhadap ekonomi nasional. Keterlibatan sektor otomotif dalam upaya ini akan memainkan peran penting dalam menggerakkan rantai pasok global dan meningkatkan citra produk-produk Indonesia di mata dunia.

Akhirnya kita harus akui bahwa peran strategis sektor industri otomotif dalam capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang luar biasa ini tidak dapat diabaikan. Kontribusinya  tak terbatas pada angka-angka statistik, tetapi juga dalam mengilhami inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan menjunjung tinggi keberlanjutan lingkungan. Dengan pandangan positif ini, diharapkan sektor otomotif akan terus menjadi kekuatan pendorong dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi Indonesia.
0
460
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread3.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.