Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Chingiz Allazov akan menghadapi Marat Grigorian, salah satu petarung top yang pernah mengalahkannya di masa lalu.



Kedua rival sekaligus sesama kickboxer terbaik dunia itu akan beradu di Lumpinee Boxing Stadium Bangkok pada 5 Juli 2023. Tak tanggung-tanggung, keduanya akan memuncaki laga utama ONE Fight Night 13 yang bertabur bintang.





Setelah mengalahkan mantan penguasa divisi Superbon Singha Mawynn, Allazov memang didapuk sebagai kickboxer terbaik dunia di divisinya. Namun, divisi featherweight ONE Super Series juga menjadi rumah dari banyak striker terbaik dunia.





Salah satunya adalah Grigorian, sosok yang pernah mengalahkan Allazov pada 2013 lalu. Di tahun itu keduanya pernah bertanding dua kali, dan berakhir 1 NO Contest serta 1 kemenangan poin untuk Grigorian.



Hanya dalam perjalanannya, "Chinga" bergabung dengan ONE Championship dan membuktikan kehebatannya atas banyak lawan kelas dunia seperti Sitthichai Sitsongpeenong, dan Superbon.



Dua nama terakhir di atas bahkan pernah mengalahkan Grigorian, dan begitu juga sebaliknya. Namun, kini Allazov akan mendapat kesempatan untuk melakukan pembalasan atas Grigorian yang kini berada di peringkat dua teratas divisi.



Dihadapkan pada sosok yang pernah menghantuinya di masa lalu, Allazov mengaku tak sabar untuk melakukan pembuktian atas sesama kickboxer terbaik Eropa Timur itu.



“Saya menyukai pertarungan ini. Saya sudah menunggu hari itu. ONE menawarkan saya tiga lawan bagi pertahanan gelar pertama saya, dan saya memilih Grigorian. Kami bertarung 10 tahun lalu. Kali pertama itu hasilnya No Contest. Di laga kedua, saya kalah," kenang Allazov.



“Setelah itu, saya dan Marat beranjak naik dalam disiplin ini. Kami memenangi berbagai turnamen, dan seluruh ajang itu," lanjutnya.



Namun, jeda 10 tahun adalah waktu yang cukup lama. Melihat aksi terbarunya kini di ONE Championship, Allazov telah berkembang menjadi striker yang sangat berbahaya dengan tingkat penyelesaian 75 persen!





“Saya menjadi nomor satu di ONE Championship, petarung teratas dalam kategori saya. Divisi saya adalah yang terbaik di dunia," tegas Allazov.





“Ia suka bertinju, tapi saya lebih jago bertinju sekarang. Ia menyukai tendangan, dan saya lebih jago darinya. Ia memiliki kecepatan dan kekuatan, tapi saya bertarung dengan kecerdasan. Saya akan meraih kemenangan itu," lanjutnya.





Di satu sisi, Grigorian adalah petarung yang sangat teknis. Walau dikenal lihai mencuri poin, tapi Allazov jauh lebih berbahaya dengan tinjunya.





Sangat jelas, kalau Allazov akan menanti celah dalam permainan Grigorian. Ketika ia menemukannya, sebuah bogem mentah telah disiapkan untuk mengakhiri laga dengan impresif.







“Dalam berbagai laga saya, saya tak pernah merencanakan sebuah KO. Saya bertarung, dan jika saya melihat kesalahansaya memukul. Saya mencetak KO. Mungkin Marat akan membuat kesalahan dan saya dapat meng-KO dirinya," pungkas Allazov.





Selain laga utama, laga pendukung utama ONE Fight Night 13 juga tak kalah seru. Sang Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey Musumeci akan kembali berlaga, melawan penguasa divisi strawweight Jarred Brooks.




Tak terkalahkan dalam MMA, "The Monkey God" mencari peruntungan untuk beradu grappling dengan salah satu atlet BJJ terbaik di dunia. Hanya untuk urusan agresi, Brooks tentu tak kalah dengan Musumeci.

Kunjungi Forum, podcast, dan channel ONE Championship di KASKUS TV dan download juga ONE Super App!