Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Perhatian Airlangga Hartarto kepada Digitalisasi Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan

Perhatian Airlangga Hartarto kepada Digitalisasi Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Pemerintah  konsisten dalam komitmennya untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta inklusi keuangan, terutama di wilayah pedesaan. Fokus yang mendapat perhatian lebih dalam hal ini oleh  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto adalah kepada  dorongan bagi pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, mendukung perkembangan UMKM, dan menguatkan inklusi keuangan di masyarakat pedesaan.

Menurut Airlangga Hartarto, penggunaan teknologi digital merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan di wilayah pedesaan yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan finansial tradisional. Dengan mendorong pemanfaatan teknologi digital, diharapkan lebih banyak masyarakat pedesaan dapat mengakses layanan keuangan yang mendukung kegiatan ekonomi mereka, termasuk UMKM.

Selain itu, peran UMKM dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia tidak bisa diabaikan. UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Dengan penguatan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital, potensi mereka dalam mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 dapat semakin meningkat. UMKM yang kuat dan terkoneksi dengan ekosistem digital dapat berkontribusi secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa, walaupun terdapat peluang besar yang dihadapi dengan adanya ekonomi digital yang berkembang pesat, tetap ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya  untuk wilayah pedesaan adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas. Tanpa akses yang memadai, pemanfaatan teknologi digital untuk layanan keuangan akan sulit diimplementasikan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara sektor publik dan swasta untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan konektivitas di wilayah pedesaan.

Selain itu, kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform digital juga merupakan tantangan yang harus diatasi. Masyarakat pedesaan perlu diberdayakan dan diberikan pendidikan terkait dengan teknologi digital dan cara memanfaatkannya untuk kegiatan ekonomi mereka. Dalam hal ini, edukasi dan pelatihan terhadap masyarakat pedesaan akan berperan penting dalam mengatasi hambatan ini.

Dukungan dari Bill and Melinda Gates Foundation melalui penelitian oleh DFS Lab dan RISE Indonesia memberikan nilai tambah yang besar bagi upaya penguatan inklusi keuangan dan digitalisasi di wilayah pedesaan. Penelitian ini membantu mengidentifikasi kondisi ekonomi platform di daerah pedesaan dan peri-urban saat ini serta fokus pada inklusi keuangan dan peluang kerja bagi perempuan di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM dan memajukan perekonomian pedesaan.

Menko Airlangga menekankan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan hasil penelitian dan kolaborasi ini dalam merumuskan kebijakan di masa depan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah mengakui pentingnya mendukung digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ekonomi negara dan menciptakan kesetaraan akses ke layanan keuangan.

Selain itu, pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta juga ditekankan dalam menghadapi tantangan dan menciptakan ekosistem inklusif yang berkelanjutan. Melibatkan masyarakat pedesaan sebagai mitra utama adalah langkah positif, karena mereka memiliki peran sentral dalam perkembangan ekonomi pedesaan. Dengan demikian, upaya bersama dari berbagai pihak dapat mewujudkan visi pedesaan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan.

Secara keseluruhan, langkah-langkah yang diambil oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan Indonesia. Dengan menerapkan strategi yang tepat, memperbaiki infrastruktur, memberdayakan masyarakat pedesaan, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital, target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024 dapat lebih mungkin tercapai. Selain itu, upaya ini juga akan berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang semakin meningkat. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan dan khususnya di wilayah pedesaan.
0
233
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
KASKUS Official
14KThread8.7KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.