Yogyakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan merayakan peringatan malam 1 Suro dengan menyaksikan pagelaran wayang kulit di Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Selasa (18/7).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi acara sekitar pukul 22.00 WIB. Ia datang untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit 'Anoman Obong' dengan dalang Ki Anom Suroto.
Adapun Anoman Obong menceritakan tokoh wayang dalam seri Ramayana. Berkisah ketika Anoman si kera putih membumihanguskan Bumi Alengka.
"Jadi Parangtritis, Parangkusumo adalah pantai masa kecil saya. Ketika saya sekolah di sini kalau kita jalan-jalan ya ke Parangkusumo, Parangtritis. Kita sering kemah di Parangtritis, kalau Parangkusumo kalau ada acara-acara seperti ini (budaya)," kata Anies.
Anies merasa bersyukur bisa kembali ke pantai yang mewarnai masa kecilnya. Apalagi sambil menyaksikan pertunjukan wayang kulit yang baginya penuh tuntunan melalui beragam tokoh-tokohnya.
"Yang menarik dari wayang kulit itu adalah dia menunjukkan kepada kita pesan-pesan yang dikemas secara menarik, kita kan sering melihat tontonan menarik tapi nggak ada tuntunannya," katanya.
"Di sisi lain kita sering mendengar tuntunan yang tidak menarik. Kalau wayang kulit itu adalah tontonan yang penuh dengan tuntunan," sambung Anies.
Anies memiliki karakter favoritnya tersendiri. Tokoh itu adalah Bima alias Werkudara yang merupakan bagian dari Pandawa Lima. Dia mengaku terinspirasi oleh protagonis dalam wiracarita Mahabharata tersebut.
"Bima, Werkudoro, karena perjuangan Bima ketika mencari air kehidupan itu suatu perjuangan luar biasa yang menginspirasi," imbuh dia.
Lebih jauh, dia berharap pergantian tahun baru Islam ini membawa kebaikan bagi semua, termasuk untuk bangsa dan negara.
"Lebih banyak lagi kebaharuan, rizki bertambah, dimudahkan dalam semua urusannya, dan harapannya kita bisa lebih keras lagi untuk kemajuan bagi bangsa, negara dan tiap-tiap warga," tutup Anies.
(kum/dzu)
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...i-parangkusumo