ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Legenda Komikus Nusantara Jilid 1
kolekspribadi+AI


Jumpa lagi dengan Jagat Alit.

Dunia komik, adalah dunia yang sangat aku gemari.
Apapun jenis komiknya?
Apapun gaya menggambarnya?
Mo lokalan atau nusantara?
Mo anime?
Mo manhua?
Mo manga?
Mo dc?
Mo marvel?
Semua disikat habis.


Tapi, kali ini kita kulik tentang para KOMIKUS LOKAL yang mempunyai karya legenda.
Siapa saja?
Yuk, kita kepoin bersama


LEGENDA KOMIKUS NUSANTARA


pict pict: pinterest



1. Djair dengan Jaka Sembung


pict.wikipedia


Komikus Djairatau Djair Warni adalah komikus legenda dengan karya yang juga melegenda.

Djair Warni atau Djair Warnipokanda lahir di Cirebon, 13 Mei 1946. Ayahnya Sardeni dan Ibunya Asari. Anak kedua dari tujuh bersaudara. Karena miskin Djair diasuh Warni pamannya.
Pamannya inilah yang berjasa dalam kehidupan Djair. Membiayai pendidikannya dari Sekolah Rakyat, Sekolah Teknik dan Sekolah Teknik Menengah di Cirebon. Lanjut ke Universitas Mahajaya, Jakarta, jurusan Arsitektur Naval tapi tidak selesai.

Sebelum menjadi komikus, Djair pernah menjadi pegawai negeri di Departemen Perhubungan Laut dan Direktorat Perindustrian Maritim.

Banyak komik yang diciptakan Djair, salah satunya adalah komik Jaka Sembung yang melegenda

Yang terbit di tahun 1960-an atau tepatnya tahun 1968 muncul pertama di serial komik Bajing Ireng.

Tokoh rekaan yang dibuat oleh Djair ini mengisahkan seorang pendekar yang berasal dari Kandang Haur yang bernama Parmin. Parmin berguru di Gunung Sembung maka dia kemudian dikenal sebagai Jaka Sembung yang menjadi pendekar sakti yang berjuang melawan penjajah.

Komik yang berlatarbelakang era penjajahan kolonial Belanda ( VOC ), menjadi bacaan wajib waktu aku SD. Bahkan saking penasarannya, waktu diangkat ke dalam film layar lebar dengan pemeran Barry Prima dalam judul: Jaka Sembung Sang Penakluk, aku menonton di Bioskop MISBAR ( gerimis bubar ).

Bioskop sederhana yang hanya dibatasi pagar seng keliling. Beratapkan langit, beralaskan tanah dan duduk di atas batang bambu yang disusun berbaris.
Kalau hujan turun, bubarlah pertunjukannya.

Serial Komik Jaka Sembung :

-Bajing Ireng, 1968
-Si Gila dari Muara Bondet, 1968,
-Bergola Ijo, 1968
-Gembong Wungu,1968
-Air Mata Kasih Tertumpah di Kandang Haur, 1968
-Si Cakar Rajawali, 1968
-Pendekar Gunung Sembung, 1969
-Leonard Van Eisen, 1969
-Badai Laut Arafuru, 1972
-Papua, 1972
-Iblis Pulau Aru, 1972
-Wori Pendekar Bumerang, 1973
-Singa Halmahera, 1973
-Kinong, 1973
-Dia Bajing Ireng, 1973
-Dia Bangkit dari Kubur, 1974
-Kabut Ciremai, 1975
-Empat Pendekar Ciremai, 1975
-Asiong, 1976
-Kiamat di Kandang Haur, 1977
-Wali Kesepuluh, 1977
-Jaka Sembung Sang Penakluk Ratu Pantai Selatan, 1987
-Banjir Darah di Pantai Selatan, 1988
-Tahta Para Bangsawan
-Jaka Sembung vs Si Buta dari Gua Hantu, 2019

Sekuel Film Jaka Sembung :

-Jaka Sembung Sang Penakluk, 1981
-Si Buta Lawan Jaka Sembung, 1983
-Bajing Ireng dan Jaka Sembung, 1985
-Jaka Sembung dan Dewi Samudra, 1990

Jaka Sembung pernah juga diangkat ke dalam serial TV
-Jaka Sembung, 1996

***


pict: Wikipedia



2. Hans Jaladara dengan Panji Tengkorak


pict: Wikipedia


Nama aslinya adalah Hans Rianto Sukandi ( Liem Tjong Han )


Lahir 14 April 1947 di Kebumen. Hans Jaladara adalah nama penanya terinspirasi dari Komik Adri Soma pada tokoh Wiku Paksi Jaladara.

Komik Hans Jaladara yang lain adalah:

-Walet Merah
-Si Rase Terbang
-Kembalinya si Rase Terbang
-Dian dan Boma
-Drama di Gunung Sanggabuana
-Pandu Wilantara
-Durjana Pemetik Bunga
-Duel Terakhir
-Intan Permata Rimba

Selain pandai berfantasi, dia juga pandai bela diri, kungfu dan judo. Dari keahliannya inilah yang mengilhami gerakan silat di komik legenda yang diciptakannya yaitu Pandji Tengkorak.Terbit pertama tahun 1968 mengekor ketenaran Komik Si Buta dari Gua Hantu.

Kisah Petualangan dari Panji si Pengemis ( Iblis ) dari Kidul. Murid dari Nagamas yang berkelana mencari pembunuh Mariani istrinya.

Ketampanan Panji menjadi kutukan karena banyak wanita ditemuinya mempunyai cinta yang tidak tulus. Untuk itu dia menyamar sebagai pengemis dan memakai kedok yang menyeramkan.

Maka selanjutnya sepak terjangnya dikenal sebagai Panji Tengkorak.


-Serial Pandji Tengkorak

- Pandji Tengkorak, 1968
- Dewi Bunga
- Alas Purba
- Duel di Atas Darah dan Karang
- Pulau Tiga Iblis

-Pandji Tengkorak diangkat ke layar lebar tahun 1971 yang diperankan oleh Deddy Sutomo.
-Panji Tengkorak vs Joko Umbaran, 1983
-Panji Tengkorak serial TV, 1996
-Panji Tengkorak film animasi, 2024

***



pictemoticon-Stick Out Tongueinterest



3. MAN dengan Mandala dari Sungai Ular

pict: pinterest



Man atau Mansyur Daman adalah nama asli dari komikus yang lahir 3 Juli 1946 di Jakarta.

Man belajar menggambar dari seorang pelukis sejak SMP, tamat SMA tahun 1964. Dan, bekerja sebagai Ilustrator sampul novel, Penerbit Rose, Jakarta.

Bertemu dengan Jan Mintaraga, komikus senior.

Karyanya yang terkenal adalah Golok Setan dan Mandala dari Sungai Ular yang diangkat ke film lebar dan diperankan oleh Barry Prima.

Mandala diciptakan oleh Man tahun 1970.

Menceritakan kisah petualangan Mandala si pendekar murid dari Bharata, pendekar tua berlengan satu. Mempunyai saudara perguruan Banyu Jaga yang kelak menjadi musuhnya di perebutan Golok Setan.
Mandala selalu ditemani oleh kuda putih kesayangannya.

Genre komik silat, yang agak lain karena campuran cerita, horor dan mistis.

-Golok Setan - 1970
-Selendang Biru (1972)
-Siluman Sungai Ular
-Pusaka Dewa Pedang
-Pedang Sinar Ungu
-Bulan Kabangan
-Iblis Marakahyangan
-Bidadari Mata Elang
-Iblis Seribu Muka
-Titisan Dewa Petir
-Bunuh Mandala

-The Devil's Sword dirilis secara internasional , merupakan kerja sama antara sineas Indonesia dan Britania Raya, dikemas dalam bentuk DVD.

-Mandala dari Sungai Ular juga pernah difilmkan di tahun 1983 dan 1987

-Mandala dari Sungai Ular juga pernah menjadi seri drama kolosal di tv di tahun 2004.

Yang akan datang akan diangkat ke film lebar kembali
-Mandala Golok Setan yang diperankan oleh Joe Taslim.


Semoga akan terealisasi dengan lancar.

***




pictemoticon-Stick Out Tongueinterest



4. Ganes TH dengan Si Buta dari Gua Hantu


pict.wikipedia




Ganes TH.(1935-1995) nama lengkapnya Ganes Thiar Santoso.

Ganes lahir di Tangerang,10 Juli 1935, Anak ke 4 dari 5 bersaudara. Ayahnya, Thirta Yahya Santosa dan ibu, Sofiah Linawati.

Mempunyai bakat dari SMP di THHK (Tiong Hoa Hwee Koan). Mulai unjuk kebolehan dengan menggambar tenda tukang bubur kacang ijo dan pelanggannya meluas ke semua warung kaki lima di sekitar tempat tinggalnya.

Setelah lulus SMA, Ganes TH melanjutkan studi ke ASRI Jogjakarta tapi tidak lulus.

Untuk mengembangkan kemampuan melukisnya, dia ikut kursus melukis dan kemudian menjadi asisten pelukis Lee Man Fong yang terkenal kala itu.

Menjadi tukang cuci kuas dilakoninya hanya demi mempelajari teknik melukis Lee.

Ganes TH. menciptakan tokoh Si Buta Dari Goa Hantu tokohnya bernama Badra Mandrawata yang terbit di tahun 1967.

Latar cerita komik merupakan kisah petualangan Badra Mandrawata untuk membalas kematian kekasihnya Marni Dewianti, Paksi Sakti Indrawara, gurunya dan semua saudara seperguruan Elang Putih yang tewas di tangan si Mata Malaikat.

Dia memilih membutakan matanya untuk menyerap ilmu yang ditemukan di dalam gua angker ( Gua Hantu ).

Adapun karya Ganes TH adalah:

-Api di Hutan Rimba
-Mutiara dari Tanusa
-Di Bawah Naungan Flamboyan dan banyak lagi lainnya.

Kemudian yang paling fenomenal dan melegenda adalah : Si Buta dari Gua Hantu, adapun serialnya adalah:

-Si Buta dari Goa Hantu
-Misteri di Borobudur
-Kabut Tinombala
-Iblis Pulau Rakata
-Banjir Darah di Pantai Sanur
-Bangkitnya Si Mata Malaikat
-Pamungkas Asmara
-Mawar Berbisa
-Misteri Air Mata Duyung
-Neraka Perut Bumi
-Manusia Kelelawar dari Karang Hantu
-Badai Teluk Bone
-Tragedi Larantuka
-Sorga yang Hilang
-Manusia Serigala dari Gunung Tambora
-Prahara di Donggala
-Prahara di Bukit Tandus
-Perjalanan ke Neraka
-Djampang Jago Betawi
-Pendekar Selebor
-Pengantin Kelana
-Api di Langit Kulon
-Zomba
-Reo Anak Serigala
-Taufan
-Cobra
-Petualang
-Tjisadane (1968-1969)
-Krakatau (1970)
-Tuan Tanah Kedawung (1970)
-Nilam dan Kesumah (1970)
-Kunjungan di Tengah Malam


Komik Si Buta dari Gua Hantu, juga diangkat ke layar lebar dan layar kaca, antara lain:


-Si Buta dari Gua Hantu - film 1970
-Misteri di Borobudur - film, 1972
-Sorga yg Hilang - film, 1977
-Duel di kawah Bromo - film, 1977
-Neraka Perut Bumi - film, 1985
-Lembah Maut - film, 1990
-Bangkitnya Si Mata Malaikat - film, 1988


Semua diperankan oleh Ratno Timoer

-Si Buta dari Goa Hantu (serial televisi 1993) diperankan oleh Hadi Leo.
-Reo Manusia Serigala (serial televisi 2003) - diperankan oleh Tyas Wahono
-Si Buta dari Lembah Hantu - serial yang 2012 - 2014 dan RTV pada tahun 2020
-Si Buta dari Gua Hantu (film yang akan datang diperankan oleh Iko Uwais.


Demikianlah kulikan Jagat Alit tentang komikus dan karyanya yang melegenda.

Jika ada komikus yang lain termasuk legenda, silakan Agan dan Sista menambahkannya di kolom komentar.


Selamat Malam
Mari Berfantasi

Jagat Alit



Diubah oleh ndutsetiawan 08-07-2023 14:10
0
943
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.