Hallo gan sist belakangan hari ini aku beneran empet lihat Tiktok karna banyak banget orang yang bikin konten tentang masalah rumah tangganya. Kayaknya mereka seneng kalau aib rumah tangganya jadi konsumsi publik .

Benar-benar gak habis fikir sama orang-orang yang cuman demi konten dan demi melampiaskan rasa sedih dan kecewanya sama pasangannya sampai membuka aib rumah tangganya sendiri.

Setiap aku buka Tiktok, ada aja konten orang curhat masalah rumah tangganya, mirisnya kebanyakan para perempuan (para istri-istri) yang membuka keburukan atau aib suaminya sendiri. Kalau aku cerna masalah mereka ini sebenarnya bukan masalah yang terlalu besar banget sih, bukan masalah suaminya selingkuh, bukan pula masalah KDRT. Tapi masalah lain yang sebenarnya bisa di selesaikan secara musyawarah dengan suaminya, tanpa harus di umbar di sosmed sehingga semua orang tau.

Padahal dia sebagai istri juga masih tinggal satu rumah sama suaminya, masih makan dari nafkah suaminya, masih tidur satu kamar sama suaminya. Tapi kok tega ya? Menjelek-jelekkan suaminya, membuka aib suaminya habis-habisan. Seperti tidak ada sedikit pun kebaikan suaminya di matanya. Padahal di darah dia juga mengalir hasil nafkah dari kerja keras suaminya. Tapi hanya karna masalah sedikit sampai tega mempermalukan suaminya sendiri. Padahal jika punya masalah bisa di selesaikan dengan cara musyawarah bersama suaminya. Tanpa harus dia menyebar masalah rumah tangganya dan mengumbar aib suaminya. Inilah salah satu ciri-ciri istri durhaka yang kufur nikmat terhadap suaminya. Padahal di dalam Islam juga di larang mengumbar aib suami atau aib istri. Karna suami istri itu seperti pakaian yang saling melindungi. Jika salah satu di antaranya membuka aib pasangannya sama saja seperti dia menelanjangi dirinya sendiri.

Dan aku paling gak respect sama orang-orang yang curhat masalah rumah tangganya, membuka aib suaminya, membuka aib mertua dan ipar-iparnya di depan khayalak ramai, tanpa sadar dia sebenarnya sedang membuka aib keluarganya sendiri. Kalau memang otak sudah penat, batin sudah tersiksa ingin punya teman bercerita dan butuh solusi, sebaiknya curhatlah dengan satu orang yang bisa di percayai, orang yang bisa memberi solusi dan bisa di jamin untuk menjaga rahasia sehingga tidak di ceritakannya kepada orang lain. Bukan malah curhat di sosmed, mengumbar aib pasangannya sendiri, mengumbar aib keluarganya sendiri, sehingga orang lain pada tau semuanya.

Makanya sebelum menikah pentingnya belajar ilmu tentang pernikahan, belajar Fiqih pernikahan, belajar psikologi pernikahan, sehingga bisa menambah wawasan pengetahuan tentang pernikahan. Agar tidak menjadi calon istri durhaka ketika sudah menikah nanti.

(Hasanah Effendychia)