Relawaan Pro Jokowi Sumbar (Projo) mendeklarasikan  Prabowo-Airlangga sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 bisa disebut  sebagai pilihan yang mempertimbangkan kinerja. Hal itu tak lain jika melihat apa yang telah dilakukan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar, atas perannya dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan komitmennya dalam memajukan negara.

Ketua Projo Sumbar Muhammad Nur Nahar usai  Konferda yang berlangsung di Padang pada Selasa malam (4/7/2023) mengutarakan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari usulan DPC-DPC Projo di Sumbar setelah mempertimbangkan situasi di masing-masing daerah. Usulan tersebut kemudian diusulkan ke DPP Projo untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Selain itu,  dirinya juga menjelaskan alasan di balik dukungan Projo Sumbar terhadap pasangan Prabowo-Airlangga. Menurutnya, Prabowo adalah seorang pemimpin yang berani mengambil risiko dan memiliki visi serta komitmen yang kuat untuk memajukan negara. Sedangkan Airlangga Hartarto, sebagai Cawapres, dianggap sukses dalam mengendalikan pandemi Covid-19 sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dalam waktu dua tahun, Indonesia berhasil keluar dari pandemi dan perekonomian negara dapat kembali pulih.

Keputusan Konferda Projo Sumbar ini merupakan bagian dari konsep Haluan Baru Projo yang telah ditetapkan dalam Rakernas V tahun 2023 sebelumnya. Dalam Projo, satu komando harus berlaku dari atas sampai ke bawah. Setelah DPP Projo memutuskan, pengurus di semua tingkatan harus melaksanakannya. Muhammad Husni Nahar berpesan kepada DPC se-Sumbar untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam membangun dan membuat program untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam pandangan Roy Abimanyu, Ketua Bidang Teknologi dan Digital DPP Projo, Projo harus mencari pemimpin yang tepat sesuai dengan pesan Presiden Jokowi. Pemimpin tersebut harus memahami kekuatan dan kondisi negara serta dapat membesarkan negara dari berbagai aspek, termasuk dalam kondisi global yang berdampak pada perekonomian dan kebutuhan impor negara.

Langkah Projo Sumbar dalam mendeklarasikan Prabowo-Airlangga sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024 telah menunjukkan kesolidan partai dalam menghadapi tantangan politik mendatang. Airlangga Hartarto sebagai salah satu tokoh yang diberikan apresiasi oleh Projo Sumbar, telah membuktikan kompetensinya dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan membangkitkan perekonomian negara. Dukungan ini dapat menjadi modal penting bagi Partai Golkar dan Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan visi dan komitmen yang kuat,