Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto Pimpin Transformasi Sistem INSW 2.0

Airlangga Hartarto Pimpin Transformasi Sistem INSW 2.0

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat peluncuran INSW 2.0


Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,03% (yoy) pada kuartal pertama 2023, telah menarik perhatian para pelaku pasar dan masyarakat luas. Kinerja ekonomi yang tetap terjaga di atas 5% selama 6 kuartal terakhir berturut-turut merupakan bukti nyata bahwa konsumsi domestik, investasi, dan performa ekspor menjadi pendorong utama laju pertumbuhan. Salah satu peran kunci dalam menjaga performa perdagangan internasional yang baik adalah Indonesia National Single Window (INSW), yang  mengalami transformasi besar di bawah kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sejak didirikan pada tahun 2010, INSW yang dikelola oleh Lembaga National Single Window (LNSW) telah membawa perubahan signifikan dalam penyederhanaan tata niaga ekspor-impor dan integrasi proses bisnis Perizinan Berusaha Ekspor-Impor. LNSW juga telah mengawasi PNBP Minerba dan menyelenggarakan sistem aplikasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui INSW. Dalam acara Peringatan Hari Jadi Lembaga National Single Window dengan tema "Sinergi dalam rangka Transformasi Layanan Publik untuk Indonesia Maju," Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran LNSW atas peran besar mereka dalam melakukan reformasi dan transformasi layanan publik.

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran LNSW yang telah berperan besar melakukan reformasi dan transformasi layanan publik, khususnya melalui Sistem dan Portal Nasional, yang terintegrasi secara elektronik," kata Menko Airlangga Hartarto dalam acara tersebut.

Transformasi yang dilakukan oleh LNSW tidak hanya sebatas pengelolaan portal INSW semata, melainkan juga penguatan kelembagaan yang telah menunjukkan kinerja baik. Dwelling time, yaitu waktu yang diperlukan dalam proses kepabeanan, menjadi indikator penting yang menunjukkan efisiensi logistik Indonesia. Pada tahun 2017, dwelling time masih berada di angka 4,06 hari, namun melalui upaya perbaikan yang terus dilakukan, angka tersebut berhasil menurun menjadi 2,84 hari pada tahun 2022.

"Hal itu menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada sektor logistik kita. Oleh karena itu, pada peringatan hari jadi LNSW kali ini, saya berpesan agar sistem INSW tidak hanya sekedar men-digitalisasi layanan atau proses bisnis yang sudah ada. Lebih dari itu, Sistem INSW harus terus mampu mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi, simplifikasi, dan standardisasi," ujar Menko Airlangga Hartarto.

Dalam upaya mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi, LNSW berfokus pada penyelarasan sistem dan prosedur agar berjalan dengan baik, serta menghindari tumpang tindih dengan kebijakan dari kementerian dan lembaga lainnya. Simplifikasi proses bisnis dilakukan melalui manajemen risiko dengan otomatisasi proses bisnis, sementara standarisasi proses bisnis memperhatikan SOP dan prosedur yang sejalan dengan standar internasional yang digunakan dalam proses perdagangan internasional.

"Pengembangan sistem INSW bersifat dinamis dan menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan nasional, serta perkembangan praktik perdagangan internasional dan logistik. Pengembangan sistem INSW tidak hanya semata-mata membangun sistem Single Window, namun juga perlu memperhatikan trajectory yang diamanatkan oleh ASEAN Single Window (ASW) Agreement and Protocol," papar Menko Airlangga Hartarto.

Dalam momen yang sama, diluncurkan Sistem INSW 2.0 yang bertujuan untuk mendorong sistem logistik nasional menjadi lebih kompetitif, dapat diandalkan, dan efisien. Dengan adanya transformasi ini, pelayanan terbaik bagi dunia usaha diharapkan dapat terwujud.

Menko Airlangga Hartarto juga menaruh harapan besar bahwa LNSW dapat mewujudkan visi untuk menjadi penggerak utama efisiensi layanan publik melalui penyelenggaraan dan pengelolaan sistem elektronik yang terintegrasi di bidang ekspor, impor, dan logistik guna meningkatkan daya saing nasional.

Dengan peran yang signifikan dalam penerapan Sistem INSW 2.0, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah membuktikan komitmen pemerintah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing ekonomi Indonesia. Transformasi yang dilakukan oleh LNSW di bawah kepemimpinannya menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem perdagangan internasional yang efisien dan transparan. Dengan sistem logistik yang kompetitif, Indonesia siap bersaing di pasar global dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi regional yang tak terbantahkan.
0
557
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.8KThread5.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.