Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LaditachudaAvatar border
TS
Laditachuda
Jadi Single Bahagia, Sulitkah?
Quote:


Kebahagiaan sempurna yang diukur dari seorang wanita adalah memiliki pasangan hidup alias suami. Namun benarkah menikah merupakan solusi untuk keluar dari segala permasalahan yang dihadapi oleh wanita? Terutama untuk wanita yang terbiasa hidup mandiri.

Quote:

 
Jadi Single Bahagia

Berdasarkan penelitian, wanita merasa lebih bahagia hidup sendiri. Karena ia bisa fokus pada dirinya sendiri. Tak ada kewajiban mengurus pasangan membuatnya memiliki banyak waktu untuk menyamankan diri. Pekerjaan rumah juga jadi lebih ringan dan sedikit. Terlebih bagi Single mom dapat fokus mengurus anak-anak saja.

Uang yang diperoleh juga hanya dinikmati sendiri, dan hal ini memunculkan sebuah kepuasan. 

Selain itu, bagi single mom merupakan sebuah kebanggaan dapat memenuhi kebutuhan anak dari hasil keringat sendiri. Kebanggaan dan kepuasan diri seperti ini dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi wanita single. Fokus pada diri sendiri, fokus pada anak, fokus pada pekerjaan tanpa harus dibuat pusing dengan masalah emosi antara pasangan.

Apakah Menikah Solusi Untuk Bahagia?

Menikah serta memliki pasangan yang seiya sekata memang idaman para wanita. Namun hal ini tidak berlaku pada seluruh wanita. Banyak dari mereka yang memiliki latar kehidupan beragam yang pada akhirnya terpaksa memilih hidup sendirian.

Berdasarkan penelitian, wanita dengan rentan usia 45-65, 32% merasa bahagia dengan kehidupannya, dan 62% puas dengan kehidupan tanpa pasangan. Bagaimana bisa? Hal ini dapat terjadi karena mereka merasa bebas tanpa tekanan akibat permasalahan dalam sebuah hubungan. 

Bagi wanita yang pernah memiliki pengalaman menikah pasti akan lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Karena pada prinsipnya, untuk apa menikah apabila tidak bahagia dan merasa terbelenggu. Lebih baik sendiri, tapi bahagia tanpa ada unsur tekanan secara emosional.

Bahagia Itu Sederhana

 

Ketika memutuskan sendirian, berarti jauh dari beban masalah hati dan emosi akibat sebuah hubungan percintaan. Hal ini membuat kita bisa lebih fokus pada diri sendiri, stres akibat masalah yang timbul dengan pasangan jadi tidak ada. Kita jadi lebih bahagia dan bebas karenanya. Tidak ada tuntutan untuk membuat jalinan hubungan baik-baik saja, harmonis tanpa masalah. Yang wanita singlelakukan hanyalah memastikan dirinya nyaman, dan anak-anak juga bahagia.

Memang tidak mudah mengambil keputusan hidup sendiri. Terutama apabila masih dihantui bayangan masa lalu. Luka di kehidupan seringkali menorehkan trauma panjang. Dan ini pula yang sering melemahkan, hingga merasa tak akan sanggup tanpa pendamping.

Jadi apa yang harus dilakukan? Sederhana saja sebenarnya, cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri. Sadari apabila kita hidup di masa kini. Hari yang kita jalani adalah saat ini, bukan hari kemarin atau masa lalu. Maafkan diri sendiri dan mereka yang kita anggap telah melakukan kesalahan. Ikhlaskan segala sesuatu yang pernah kita alami, sekaligus juga sabar dengan hari yang tengah dijalani sekarang.

Menjalani hidup tanpa pendamping adalah keputusan pribadi. Apabila bahagia dengan hal tersebut kenapa tidak dilakukan saja? Karena kualitas hidup seseorang akan meningkat jika ia membuat keputusan-keputusan yang membuat dirinya bahagia. Bahagia itu sederhana, jadilah pribadi yang berbahagia, walaupun hidup tanpa pendamping.

 
 


Sumber gambar : link
Referensi             : link




happy reading

0
550
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.7KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.