Final Liga Champions 2022-2023: Manchester City Juara dan Raih Treble Winners, Inter Milan jadi Tim ke 3 Italia yang Gagal di Partai Final Eropa Tahun ini



Tadi beberapa jam sebelum dimulainya pertandingan final liga Champions antara Inter Milan vs Manchester City pun banyak netizen yang sudah pesimis dengan kemampuan Nerazzurri dalam membendung gempuran para pemain bintang klub terkaya di dunia dari kota Manchester, inggris tersebut dan dalam komentar mereka sudah sangat jelas sekali menunjukkannya yaitu dari tulisan 'mudah-mudahan' Inter nanti malam menang yang menandakan hanya sepintas harapan bukan sebuah kepercayaan diri yang tinggi kalau mereka sangat yakin bahwa klub Italia tersebut bakal bisa memenangkan pertandingan.

Sebenarnya sih saya dukung Inter Milan karena saya berpegangan pada fakta bahwa Inter Milan adalah klub yang punya pengalaman berprestasi di pentas tersebut, biasanya pengalaman sangat menentukan karena pengalaman adalah guru terbaik, Inter Milan bisa dikatakan rajanya eropa sebagaimana tetangga mereka AC Milan maupun klub Spanyol Real Madrid.

Inter adalah klub yang sudah sebanyak 11 kali tampil di final kejuaraan klub eropa dengan total 6 perolehan gelar juara yaitu 3 piala liga Champions dan 3 piala liga Europa sedangkan Manchester City cuma sebuah tim yang baru 2 kali tampil di perhelatan final kejuaraan antar klub di eropa, namun sebenarnya yang dilawan Inter di final tersebut adalah klub bertabur bintang yang sangat hebat, Manchester City adalah klub paling subur di liga Champions tahun ini dengan mengemas 31 gol berbanding terbalik dengan Inter yang hanya membukukan 19 gol.




Akhirnya kebimbangan para netizen tadi malam pun terjawab sudah oleh pertandingan yang menegangkan beberapa jam tadi di Attaturk Olympic Stadium, Istanbul Turki yang berakhir dengan keberhasilan sempurna Manchester City menundukkan Inter Milan lewat gol semata wayang gelandang Rodri di menit ke 68.

Walau sebenarnya Manchester City sangat kehilangan saat motor tim dari Belgia mereka yaitu Kevin de Bruyne mengalami cidera hingga harus digantikan oleh Phil Foden namun pertandingan final tersebut sangat memperlihatkan dengan jelas dominasi permainan klub asal kota Manchester itu terhadap lawannya, City menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 58% hingga terlihat sangat dominan dalam partai puncak tersebut dan dengan konsistensi mereka ini pun akhirnya mereka bisa merengkuh treble winners di tahun ini.

Namun kegagalan 3 klub Italia dalam 3 partai final kejuaraan antar klub di eropa tidak bisa melunturkan klaim bahwa klub Serie-A tahun ini sangat mendominasi eropa karena secara fantastis AS Roma, Inter Milan dan Fiorentina bisa melenggang ke final tapi sayang sekali karena tidak ada satupun titel juara yang 3 klub yang diraih untuk jadi bukti klaim tersebut.




Mudah-mudahan ini tahun awal bagi klub liga Italia menuju dominasinya sebagaimana dulu sebelum tahun 2000an, karena mau tidak mau kemampuan 3 tim tersebut melangkah ke final bukanlah sesuatu yang remeh hingga mungkin bisa jadi penyemangat dan inspirasi untuk klub-klub lain seperti Napoli, Lazio, Milan, Atalanta yang tahun depan bermain di liga Champions dan liga Europa atau juga Juventus yang juga akan bermain di pentas kasta ketiga piala liga konfederasi.

Sayang sekali Gansist akhirnya Inter Milan mengikuti jejak dua tim Italia di final beberapa hari yang lalu, memang berjalan sangat fair dan tak terlalu kontroversial sebagaimana partai final piala liga Europa dan piala liga konfederasi beberapa hari yang lalu, selamat untuk Manchester City dan the citizens!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3