Gambar Ilustrasi sumber : jawapos

Miris, terjadi kembali kasus pelecehan seksual kepada wanita dibawah umur. Yang bikin heran ini dilakukan oleh seorang oknum Polisi yang harusnya menjaga hal-hal seperti ini tidak akan terjadi.

Dalam kasus pemerkosaan yang melibatkan remaja berusia 15 tahun, seorang anggota Polri berinisial HDR berpangkat Inspektur Dua (Ipda) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Peristiwa pemerkosaan terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Dilansir dari kompas.com, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Agus Nugroho mengatakan bahwa, "Oknum anggota polri tersebut selesai dimintai keterangan  dan malam ini juga langsung kita tetapkan sebagai tersangka," melalui sambungan telepon, Sabtu (3/6/2023).

"Dan langsung kita tahan malam ini di Polda Sulteng, bukan lagi di Mako Brimob," sambungnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, petugas polisi ini diduga ikut serta dalam pemerkosaan seorang anak di Parigi Moutong.

Dan tidak hanya satu pelaku saja yang terseret dalam kasus ini melainkan ada 10 lainnya, 10 orang lainnya ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun berbeda dengan 10 tersangka lainnya, polisi tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena hanya memiliki satu alat bukti yaitu saksi korban.

Anggota polisi itu sebelumnya ditahan di Mako Brimob, kemarin (Sabtu) malam, setelah diperiksa penyidik, langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Sulteng.

Tujuh tersangka lainnya telah bergabung dengan tersangka polisi di sel tahanan Polda Sulteng.



SUMBER :
KOMPAS.com - Perwira Polisi Akhirnya Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Parimo Sulteng