- Beranda
- The Lounge
5 Hal yang Harus Dihindari Pedagang Offline, Jika Ingin Punya Pelanggan Setia
...
TS
nibrasulhaq
5 Hal yang Harus Dihindari Pedagang Offline, Jika Ingin Punya Pelanggan Setia
Sederhana Tetapi Perlu Diterapkan
Bismillah
Berdagang merupakan satu dari sekian banyak pintu rizki yang bisa dilakukan. Kita ketahui dari sejarah bahwa Islam masuk ke Indunesia melalui perdagangan juga.
Ada pedagang dari gujarat, sehingga meninggalkan ajaran Hindu di negeri ini. Ada juga pedagang dari spanyol, dari arab sehingga masuknya ajaran islam dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua itu berjalan tidak begitu saja, ada kehendak yang maha kuasa, tetapi tentu saja ada ikhtiar para pedagang agar usahanya dapat berjalan, berhasil dan sukses.
Meski demikian, ada beberapa hal yang penting untuk dihindari seorang pedagang, diantaranya yaitu:
Sebagai pedagang, penting baginya memiliki sifat jujur, seperti tauladan kita Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
Jangan sampai seorang pedagang tidak dapat dipercaya, karena dengan kebohongan, ketidak jujuran dan ingkar janji menjadikan pembeli juga pelanggan merasa kapok, enggan untuk membeli kembali.
Apalagi hari ini, dapat kita lihat bagaimana jumlah pedagang yang turut meramaikan dan memutar perekonomian semakin banyak dan tidak terbendung. Persaingan juga sangat ketat.
Itulah bagaimana islam pun juga cukup jelas dan tegas ajaran untuk selalu benar dan jujur. Bagi Rasulullah, bercandanya pun adalah sebuah kebenaran, tanpa rekayasa, tidak pula dusta & perkataan sia-sia.
Terkadang kita pernah temui pedagang yang tidak ramah, sehingga kita sebagai pelanggan ketika hendak menanyakan harga produk yang kita incar, atau ketika kita ingin menanyakan spesifikasi produk, ternyata pedagang merespon dengan perkataan yang tidak mengenakkan hingga tidak enak didengar.
Jika sampai terjadi semacam itu, maka tidak dapat disalahkan ketika customer, pelanggan tidak lagi mau kembali.
Yang ketiga dari beberapa hal yang penting diperhatikan yaitu jangan sampai pedagang berlaku curang.
Ada pedagang yang menjual dg cara ditimbang, lantas ia mengurangi berat timbangannya, ada pula yang dengan mengurangi ukurannya.
Maka hal tersebut juga salah satu penyebab pelanggan enggan kembali membeli. Hal tersebut termasuk ketidak jujuran.
Berikutnya yaitu tak acuh, pedagang tak acuh, tidak peduli dengan pelanggan, maka jangan harap akan bertahan lama.
Konsumen tentu sangat senang dan nyaman jika mendapat pelayanan dengan baik dan ramah.
Kita lihat minimarket-minimarket saling bersaing dengan menunjukkan keramahan dan pelayanan maksimal untuk menarik pelanggan.
Ketika ada penjual, pedagang, dengan pelayanan seenaknya atau kurang peka dengan apa yang dibutuhkan, maka tentu akan menyebabkan pembeli, pengunjung tidak lagi senang kembali untuk membeli di tempat semacam itu.
Bermuka masam, cemberut juga menjadi sebab customer enggan mengulang kembali untuk membeli.
Di mana pun semua orang pasti ingin dilayangi dengan wajah menyenangkan, senyuman tulus, ramah. Jika ada penjual kerap menampakkan muka masam, cemberut dan tidak enak dipandang, pastilah ia tidak akan bertahan lama berjualan, satu per satu pembeli akan meninggalkannya.
Begitulah Islam mengajarkan keistimewaan bergaul dan berinteraksi sesama manusia. Dalam hal ini yaitu ketika berdagang. Semoga kita semua dimudahkan.
Wassalamu'alaikum
Tulisan: nibrasulhaq
Narasi: opini pribadi
Ada pedagang dari gujarat, sehingga meninggalkan ajaran Hindu di negeri ini. Ada juga pedagang dari spanyol, dari arab sehingga masuknya ajaran islam dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua itu berjalan tidak begitu saja, ada kehendak yang maha kuasa, tetapi tentu saja ada ikhtiar para pedagang agar usahanya dapat berjalan, berhasil dan sukses.
Meski demikian, ada beberapa hal yang penting untuk dihindari seorang pedagang, diantaranya yaitu:
1. Kebohongan dan Ingkar Janji
Sebagai pedagang, penting baginya memiliki sifat jujur, seperti tauladan kita Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.
Jangan sampai seorang pedagang tidak dapat dipercaya, karena dengan kebohongan, ketidak jujuran dan ingkar janji menjadikan pembeli juga pelanggan merasa kapok, enggan untuk membeli kembali.
Apalagi hari ini, dapat kita lihat bagaimana jumlah pedagang yang turut meramaikan dan memutar perekonomian semakin banyak dan tidak terbendung. Persaingan juga sangat ketat.
Quote:
Itulah bagaimana islam pun juga cukup jelas dan tegas ajaran untuk selalu benar dan jujur. Bagi Rasulullah, bercandanya pun adalah sebuah kebenaran, tanpa rekayasa, tidak pula dusta & perkataan sia-sia.
2. Perkataan Kasar/Tidak Ramah
Terkadang kita pernah temui pedagang yang tidak ramah, sehingga kita sebagai pelanggan ketika hendak menanyakan harga produk yang kita incar, atau ketika kita ingin menanyakan spesifikasi produk, ternyata pedagang merespon dengan perkataan yang tidak mengenakkan hingga tidak enak didengar.
Jika sampai terjadi semacam itu, maka tidak dapat disalahkan ketika customer, pelanggan tidak lagi mau kembali.
Quote:
3. Mencurangi Timbangan, Ukuran, Takaran
Yang ketiga dari beberapa hal yang penting diperhatikan yaitu jangan sampai pedagang berlaku curang.
Ada pedagang yang menjual dg cara ditimbang, lantas ia mengurangi berat timbangannya, ada pula yang dengan mengurangi ukurannya.
Maka hal tersebut juga salah satu penyebab pelanggan enggan kembali membeli. Hal tersebut termasuk ketidak jujuran.
Quote:
4. Tak acuh
Berikutnya yaitu tak acuh, pedagang tak acuh, tidak peduli dengan pelanggan, maka jangan harap akan bertahan lama.
Konsumen tentu sangat senang dan nyaman jika mendapat pelayanan dengan baik dan ramah.
Kita lihat minimarket-minimarket saling bersaing dengan menunjukkan keramahan dan pelayanan maksimal untuk menarik pelanggan.
Ketika ada penjual, pedagang, dengan pelayanan seenaknya atau kurang peka dengan apa yang dibutuhkan, maka tentu akan menyebabkan pembeli, pengunjung tidak lagi senang kembali untuk membeli di tempat semacam itu.
5. Bermuka Masam
Bermuka masam, cemberut juga menjadi sebab customer enggan mengulang kembali untuk membeli.
Di mana pun semua orang pasti ingin dilayangi dengan wajah menyenangkan, senyuman tulus, ramah. Jika ada penjual kerap menampakkan muka masam, cemberut dan tidak enak dipandang, pastilah ia tidak akan bertahan lama berjualan, satu per satu pembeli akan meninggalkannya.
Quote:
Begitulah Islam mengajarkan keistimewaan bergaul dan berinteraksi sesama manusia. Dalam hal ini yaitu ketika berdagang. Semoga kita semua dimudahkan.
Wassalamu'alaikum
Tulisan: nibrasulhaq
Narasi: opini pribadi
Diubah oleh nibrasulhaq 24-05-2023 05:55
HeAVen_DoG dan rubah007 memberi reputasi
0
490
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru