Jika agansis adalah salah satu yang suka nonton anime, pastinya nggak bakal heran dengan beberapa anime yang ada sekuelnya. Ada banyak contoh dari anime yang punya sekuel bagus, mulai dari Dragon Ball Z hingga Mobile Suit Zeta Gundam yang meroketkan sekuelnya. Sayangnya, ada beberapa juga yang memang nggak usah ada, malah ngerusak reputasi anime sebelumnya.

Thread ini akan membahas beberapa anime yang sekuelnya kaya nggak guna, alias lebih baik nggak usah ada sama sekali. Ingat, ini hanyalah pendapat pribadi dari TS dan bersifat relatif.

******************

Naruto 



Penggemar Shonen di seluruh dunia sangat menyadari status Naruto sebagai salah satu dari Tiga Besar anime. Anime ninja fantasy populer ini mendapatkan seri spin-off lanjutan berupa Boruto: Naruto Next Generations. Sementara Naruto terbukti sangat sukses dalam hal penggemar dan reaksi kritis, Boruto tidak memiliki keberuntungan yang sama.

Naruto asli dianggap lebih unggul karena berbagai alasan: Cerita Naruto tidak seserius cerita Boruto meskipun banyaknya filler, karakter utama bisa dibilang lebih baik ditulis di Naruto, dan banyaknya momen mengerikan dan adegan pertarungan ikonik. bisa mengisi beberapa buku. Sementara Boruto menjadi lebih buruk dari Naruto itu sendiri. Iya kan?

The Promised Neverland



The Promised Neverland benar-benar dianggap sebagai salah satu bagian kedua terburuk dari anime yang menjanjikan yang membuat penggemar sangat bersemangat. Sementara yang satu ini telah diliput secara luas, ada baiknya menunjukkan sekali lagi seberapa banyak musim kedua menggagalkan anime horor yang sangat heboh.

Yang asli lebih disukai untuk getaran horor yang bergerak lambat, digerakkan oleh karakter, dan sangat atmosfer dengan anak yatim piatu Grace Field yang mencoba bertahan dari pengawasan ketat Isabella dan "perawat" lain yang menjadikan mereka makanan iblis. Musim kedua melewatkan setidaknya 150 chapter manga dan beberapa busur cerita utama seperti busur Goldy Pond untuk mendapatkan kesimpulan yang sangat berbeda.

Death Note



Poin kosong, banyak penggemar Death Note berpikir bahwa Death Note seharusnya berakhir pada bagian pertama dengan Light Yagami akhirnya menang atas L Lawliet. Nyatanya, seseorang akan kesulitan menemukan banyak penggemar yang percaya bahwa bagian II hanyalah sebuah kekecewaan. Alasan mengapa bisa mengisi seluruh buku.

Singkatnya, karakter Near dan Mello dianggap jauh lebih tidak menarik daripada L, kematian Light memang pantas tetapi kurang dalam eksekusinya dan terlihat sangat loyo dan berbelit-belit, dan kualitas permainan pikiran tidak mencapai bagian pertama. 

********************


Thread TS
Gambar mbah google
Referensi nonton sendiri