Sukses meremake film Korea Selatan berjudul Miracle In Cell No 7, rumah produksi Falcon Pictures kembali meremake film box office asal Korea Selatan berjudul Hello Ghost. Dibintangi oleh Cha Tae-hyun dan Kang Ye-won, film ini masuk dalam film berkeuntungan tertinggi ke-9 pada 2010, dengan total 3.042.021 pemasukan di seluruh negeri.



Untuk versi Indonesia, film Hello Ghost sebenarnya sempat diumumkan akan tayang tahun lalu. Namun, diundur sampai 11 Mei 2023. Produser Falcon Pictures mengungkapkan, alasan pengunduran tersebut hanya sebatas strategi." Tidak ada masalah apapun, hanya perubahan strategis internal saja," tutur Frederica.

Produser film Hello Ghost versi Korea Selatan Mr Danny Lee, yang hadir dalam gala premiere mengungkapkan film versi Indonesia ini mirip dengan aslinya." Film Hello Ghost versi Indonesia sangat menyentuh, sama seperti aslinya. Kalian (pemeran film Hello Ghost) hebat. Aktingnya keren juga. Aku sangat suka. Terimakasih," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh sutradara film Hello Ghost, Indra Gunawan." Para pemain seperti om Indro, Hesty, Tora sama Ciara bisa membawakan karakter masing masing. Jujur gue terbantu banget dengan Enzy. Dia bisa membantu menyampaikan apa yang ingin gua sampaikan ke Onad karena dia sahabat Onad. Tapi Onad juga keren di film ini," terangnya.



Sedangkan Onadio Leonardo mengaku sangat lelah berakting di film ini, karena dia harus memerankan 4 tokoh yang ada." Pertama syutingnya capek sih karena memerankan 4 orang. Yang paling gampang Hesty dong. Yang lain reading 1 bulan, gua dua bulan. Kesulitan berakting di film ini, nangis kali ya, karena gue tidak pernah nangis. Sama cukur brewok gue aneh banget kayak bukan onad kan," ungkapnya.

Enzy Storia yang menjadi lawan main Onad mengungkapkan, dirinya menjauhi Onad selama syuting."Awal reading saya mencari cara bagaimana ya, cara syuting sama Onad. Soalnya selama ini kalau ketemu kita selalu fun. Jadi kita diskusi. Bagaimana tektokannya sama Onad. Jadi gue banyak diskusi. Apa yang bikin onad nyaman, buat onad anggap ini saya ini Linda, bukan Enzy. Gue menjaga jarak banget di lokasi. Sampai dia bilang kok lo ga seru sih nyet. Dia merasa syuting akan fun karena teman-teman dia. Tapi, sorry kita menjauhi dia. Aku cukup tegas juga, memnjauhi Onad. Sampai Onad pernah berpikir untuk keluar dari film ini, karena kita semua menjauhi Onad selama proses syuting," ujarnya.

Memerankan tokoh hantu yang selalu nangis, Hesti Purwadinata mengaku merasa tertantang." Itu dia sih jadi challengenya. Liat trailernya aja pasti lucu banget. Aku ga melucu di film ini. Ya ada melucu tipis-tipis. Di situ ternyata aku nangis cengeng, ibu juga,"ujarnya.

Tora Sudiro juga mengaku kesulitan berakting di film ini." Ya, ini merupakan akting yang lumayan susah karena dialog saya banyak banget. Dan terimakasih mas indra udah biarin turep (kedip kedip) itu asli saya dibiarkan. Kalau di film-film lainkan justru ditahan-tahan," ungkapnya.

Untuk menbangun chemistry, Indro mengaku tidak mengalami kesulitan." Sebetulmya sih gini untuk kami hantu hantunya tiba-tiba saja chemistry-nya terjalin. Kalau untuk kesulitannya, justru ketika onad tahu kami keluargnya. Soalnya saya harus nangis di situ. Karena sebelumnya kan orangnya jahil dan pecicilan," tutupnya.

Film yang dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, Indro Warkop, Tora Sudiro, Heti Purwadinata dan Ciara Brosnan ini, akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 11 Mei 2023.