Masih ingat betul kalimat dari seseorang yang memiliki anak tujuh. Kalimatnya kurang lebih seperti ini, "Kalau punya banyak anak, nanti Tuhan akan kasih kelonggaran rejeki buat keluarga tersebut". Dari sudut pandang pribadiku, aku sangat setuju, jelas, jika banyak anak pasti banyak rejeki. Karena semakin banyak anak, semakin banyak kebutuhan yang masuk ke dalam keluarga.
Masalahnya, banyak orang yang menurutku memiliki pemahaman yang menjadi boomerang bagi si empunya. Pemahaman mereka adalah rejeki itu akan datang sendiri dan tiba-tiba berada di rekening mereka, atau tiba-tiba datang seseorang memberi uang segepok, dan proses yang serupa yang itu adalah kejadian 1 : 1000. Meski rasio ini ngawur, tapi maksudku, kedatangan rejeki yang seperti itu tidak bisa dibuat pondasi pemasukan keluarga. 
Tugas orang tua terhadap anak ada banyak. Dari merawat sampai mendidik agar anak bisa mandiri. Untuk urusan perut saja, jika memiliki anak banyak, orang tua harus sadar betul bahwa pemasukan tidak bisa datang secara tiba-tiba. Orang tua perlu bergerak dan berusaha mencarinya dan menghasilkannya untuk anak-anaknya, dan juga untuk diri mereka sendiri. 

Berita yang viral di instagram tersebut menceritakan bahwa ada sebuah keluarga yang memiliki 8 orang anak. Mereka kesulitan makan, bahkan karena anaknya kelaparan, sampai makan kertas yang ada di depannya. Berikut ini sumber videonya.


Bukan hal yang salah saat seseorang memutuskan memiliki anak banyak. Tapi, saat tidak melihat kondisi, yang kasihan adalah anak-anaknya. Mereka belum terbiasa dengan kerasnya kehidupan. 

--

Terimakasih sudah membaca.
Sehat dan bahagia selalu.