Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aulieaAvatar border
TS
auliea
Ken Setiawan: Lampung Jadi Basis Terorisme Karena Pembiaran Kelompok Salafi Wahabi


Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan menyampaikan bahwa semua tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Lampung belakangan ini merupakan pemeluk Islam radikal dengan mazhab Salafi Wahabi Jihadi

"Mereka semua yang ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror belum lama ini bermazhab Salafi Wahabi Jihadi. Jelas Ken.

Meski begitu, Ken menegaskan tak semua pemeluk Salafi Wahabi melakukan aksi terorisme, ada salafi wahabi yang baru di tahapan intoleran dan radikal saja, jadi tidak semua kelompok radikal itu jadi teroris, tapi setiap teroris pasti radikal.

Adapun jika kedapatan ada kelompok Salafi Wahabi Jihadi yang moderat maka dipastikan dia sedang taqiah atau menyembunyikan jati dirinya agar tidak diketahui gerakannya oleh masyarakat.

Ken mengaku sering mengadakan road show kebhinekaan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama, termasuk para pemuda NU untuk mengkampanyekan bahaya NII dan Salafi Wahabi. karena banyak masyarakat yang tidak tahu, trus kalah debat akhirnya bergabung kepada Salafi Wahabi.

Salafi Wahabi level Intoleran biasanya ciri cirinya mulai anti budaya kearifan lokal dan mudah menyalahkan kelompok lain.

Mulai anti tahlilan, anti sholawatan, anti maulidan dan menganggap semuanya tersebut bid'ah dan pelakunya dihakimi masuk neraka.

Selanjutnya Salafi Wahabi level radikal adalah yang mulai mengkafirkan kelompok lain, anti Pancasila, anti demokrasi, menganggap hukum di Indonesia jahiliyyah atau taghut bahkan halal darah orang diluar kelompoknya untuk ditumpahkan. walaupun radikal tapi ini masih sebatas paham dan pemikiran saja.

Salafi Wahabi level Jihadi adalah level yang paling bahaya karena kelompok ini bukan hanya teori seperti level intoleran dan radikal pemikiran, tapi radikal dalam aksi berupa tindakan terorisme, termasuk pada level ini pelaku biasanya pun siap untuk melakukan bom bunuh diri.

Mereka pengikut Salafi Wahabi juga tak sedikit yang hafal Alquran 30 juz, Mereka juga banyak yang membuka pesantren tahfidz quran, kini banyak menggunakan istilah agamis seperti ustadz sunnah, cinta sunnah, cinta masjid, termasuk dengan istilah pejuang hijrah.

Bahkan ada oknum kepala puskesmas di kecamatan daerah Lampung yang merupakan juga sebagai pimpinan Salafi Wahabi di kecamatan tersebut. acara penyuluhan kesehatan layaknya acara pengajian disekat antara laki laki dan perempuan.

Jika kelompok berpaham Salafi Wahabi ini terus dibiarkan, maka tidak mustahil kalau persoalan dan kasus terorisme akan terus berlanjut. Tutup Ken.


sumber https://kupastuntas.co/2023/04/16/ke...-salafi-wahabi

Komen: Bom waktu
BALI999Avatar border
aloha.duarrAvatar border
koi7Avatar border
koi7 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.