• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Jejak Susi Susanti Menggilas Diskriminasi, 6 Keterangan Peraturan SBKRI Orde Baru!

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Jejak Susi Susanti Menggilas Diskriminasi, 6 Keterangan Peraturan SBKRI Orde Baru!

Jejak Susi Susanti Menggilas Diskriminasi, 6 Keterangan Tentang Peraturan SBKRI Zaman Orde Baru yang Dinilai Banyak Orang Diskriminatif!



Apapun alasannya diskriminasi adalah diskriminasi walaupun alasan ini dan itu karena sikap apalagi kebijakan diskriminatif itu tidak sesuai dengan kehidupan di zaman modern seperti sekarang, sedangkan tentang sejarah perlakuan diskriminatif mungkin pernah sebagian masyarakat Indonesia alami dulu ketika zaman orde baru, kenyataan yang aneh di sebuah negeri yang mengaku sebagai negara demokrasi anti diskriminasi?

Saya tak begitu paham dengan zaman itu karena masih sekolah dasar namun dalam pemberitaan tentang zaman itu bahkan seorang yang begitu besar kontribusinya untuk negeri ini pun mengalami tindakan kurang menyenangkan tersebut.

Bagaimana lho seorang Susi Susanti yang untuk menggambarkannya di negari ini, Indonesia itu bisa dikatakan negara bulu tangkis namun semenjak beliau gantung raket sampai sekarang kira kira 25 tahun lebih tak ada satupun orang (wanita) Indonesia yang bisa menyamai rekornya lho, dan untuk bisa setara dengannya juga berat harus melebihi juara 4 kali All England (masuk Guinnes Book of Record), 2 kali Piala Uber, kejuaraan dunia IBF, 5 kali juara World Badminton Grand Prix Final, 2 kali juara Olimpiade entah sampai kapan ada puteri Indonesia yang bisa mengungguli Susi Susanti?

Namun itu semua nggak bikin dirinya tak mendapatkan perlakuan diskriminatif di era orde baru dahulu, karena menjadi seorang beretnis Tionghoa pada masa orde baru memang bukanlah perkara mudah, yang saat itu rezim berkuasa memberlakukan aturan bagi setiap warga keturunan yang berusia 17 tahun keatas wajib memiliki SBKRI.




















Dari judul sebuah media dikatakan jejak Susi Susanti menggilas diskriminasi, kayanya nggak yah karena dilihat dari sikapnya di setiap pertandingan yang selalu tenang, mana mungkin berani protes terhadap pemerintah apalagi dengan cara berlebihan.

Dia hanya heran, ....


"Bagaimana yah, kami sudah berjuang tapi kok kami harus menunjukkan bukti kewarganegaraan sedangkan kakek saya lahir di Indonesia, ibu saya lahir di Indonesia, saya pun lahir di Indonesia, kenapa harus ada perbedaan?"


Namun walau mengalami diskriminasi Susi Susanti nggak menjadikan dirinya menjadi tak cinta Indonesia dan ini bisa dilihat dari kabar bahwa sebelum Olimpiade Barcelona 1992 ternyata banyak negara yang menawari Susi Susanti untuk menjadi atlet di negaranya.

Hebat nih Susi Susanti, namun yah begitu lah membela negara terkhusus Indonesia ini ya perlu pengorbanan yang sangat besar, berdasar sebuah semboyan, ....


"Jangan kau tanya apa yang negara berikan kepadamu tapi tanyakanlah apa yang sudah kamu berikan untuk negaramu!"emoticon-Cape deeehh



















Adapun beberapa keterangan tentang SBKRI surat bukti kewarganegaran Republik Indonesia adalah, ....


1). Hanya diberikan kepada warga negara keturunan

2). Syarat untuk mengurus berbagai keperluan seperti ktp, paspor dan lainnya

3). Dianggap banyak pihak sebagai perlakuan diskriminatif

4). Dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman G. A. Maengkom dan disahkan oleh Presiden Soeharto

5). Disebabkan oleh klaim sepihak (klaim politik) dari pemerintahan Mao Zedong yang menyatakan bahwa semua orang Tionghoa diseluruh dunia adalah warga negara Republik Tiongkok

6. Dikarenakan perjanjian dwi kewarganegaraan dibatalkan.


Sebenarnya pun sudah dibatalkan semenjak Keppres Nomor 56 Tahun 1996 Pasal 5 namun perjalanan aturan ini bagaimana setelah keppres itu kurang begitu jelas, atau masih dijalankan? Tapi yang jelas adalah terjadi saat Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Megawati kala itu Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Chairul Tanjung setelah menemui Bu Mega di Istana Negara 14 April 2004 mengatakan Bu Presiden menegaskan bahwa SBKRI sudah tidak berlaku lagi!

Menurut Chairul Tanjung sebenarnya ini keluhan dari beberapa atlet bulu tangkis berprestasi kepadanya yang menuntut agar SBKRI dihapus, dirinya menambahkan, ....


"Menurut Bu Mega, pribumi itu WNI dan semua WNI itu pribumi, tidak ada lagi yang tidak pribumi!"


Wah keren nih ibunya Puan, Ane baru tahu berita 2004 ini dan ternyata dirinya sejajar lho Gansist dengan Pak Gusdur tentang toleransi dan menghargai keberagaman di Indonesia!emoticon-Big Grin


"narasi dan opini sendiri"



Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3
shehrazatkhanAvatar border
radixwatchAvatar border
ladiesman097Avatar border
ladiesman097 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
4.1K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.