Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Di Ghana, Semakin Banyak Hutang, Semakin Layak Penghormatan Pemakamannya

machinAvatar border
TS
machin
Di Ghana, Semakin Banyak Hutang, Semakin Layak Penghormatan Pemakamannya

Penari Peti Mati
Kalau di Indonesia, utamanya di Jawa, budaya memperingati orang meninggal memiliki cara yang cukup khas. Dari Perayaan hari ke tujuh sampai hari ke seribu. Semuanya dilakukan dengan cara kirim doa bersama-sama. Ini tata cara yang cukup menguras banyak uang, agan aganwati. Aku pernah iseng buat hitung-hitungan biaya untuk persiapan saat aku mati. Saat aku hitung sampai hari ke 1000, lebih dair 20 juta rupiah bisa dihabiskan untuk acara kirim doa saja. 
Tapi saat agan aganwati iseng ke Ghana, 20 juta termasuk tidak ada apa-apanya untuk memuliakan orang meninggal. Ghana memiliki budaya yang unik. Di sana kematian benar-benar menjadi ladang bisnis. Ladang usaha. Dan salah satunya adalah peti mati joget itu. Mereka membuat inovasi dengan membawa peti mati sambil menari mengikuti alunan musik. Pemilik usaha ini Benjamin Aidoomembuat inovasi ini dengan maksud agar tidak terlalu menangisi kepergian almarhum.

Karena almarhum sudah memiliki jasa yang tidak ternilai bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. Sehingga, almarhum harusnya malah diantar dengan cara bahagia, karena sudah mendapatkan kedamaian dan memberi manfaat bagi kehidupan di dunia.
Berdasarkan jurnal yang menuliskan tentang budaya di Ghana ini, orang Ghana tidak segan untuk membangun rumah mereka terlebih dahulu untuk membuat perayaan yang sempurna bagi almarhum. Dan agan aganwati percaya atau tidak, mereka akan rela menyewa kamar jenazah untuk mengawetkan jenazah almarhum berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk mengatur acara akbar perayaan pemakaman almarhum.
Selain itu, yang membuat persiapan ini sangat lama adalah karena definisi keluarga otomatis berubah saat seseorang meninggal dunia. Definisinya bisa dikatakan menjadi dua macam, pertama dilihat dari keluarga asli. Anak dan istri almarhum sudah tidak lagi dianggap sebagai keluarga, keluarga almarhum sekarang adalah ayah, ibu, dan saudara-saudaranya. Kemudian dilihat dari kekayaan, saat seseorang yang pernah dikenal almarhum dianggap sebagai orang yang kaya dikeluarganya, bisa-bisa keluarga jauh yang kaya tersebut dianggap sebagai keluarga inti almarhum, atau paling tidak, dia yang kaya tersebut dijadikan sebagai kepala pelayat.


Kalau agan aganwati menganggap foto di atas ini adalah acara pernikahan, bukan. Ini adalah acara pemakaman yang sangat-sangat mewah. Di bawah ini para pembawa peti mati membawanya menuju ke gereja atau ke pemakaman.

Untuk membuat acara semeriah ini, mereka bisa menghabiskan ratusan juta, dan bahkan bisa jadi mereka akan hutang untuk memeriahkan acara pemakaman ini. Ini adalah bentuk mereka menunjukkan betapa mereka kaya dan mampu untuk menghormati almarhum di perjalanan ke kehidupan selanjutnya.
Seandainya pun, sebuah keluarga melakukan perayaan mewah seperti ini tidak memiliki hutang, mereka akan tetap bilang kalau mereka masih perlu hutang uang lebih banyak lagi untuk memeriahkan acaranya. Itu karena, semakin banyak hutang untuk acara pemakaman seperti ini, masyarakat akan semakin menghormati keluarga tersebut. 

Kalau di Indonesia ada istilah "buwuh" atau memberi kado kepada orang yang menikah, di Ghana, saat momen pemakaman inilah mereka membawa oleh-oleh kepada keluarga duka. Dan itupun, mereka umumkan secara terbuka. Benda yang mereka bawa benar-benar mewah-mewah, karena nggak mugkin mereka mengumumkan bawaan yang nilainya hanya sedikit sedang itu diumumkan di muka umum. 


Baliho seperti di atas ini sudah biasa terlihat di Ghana. Mengundang secara umum acara perayaan hidup, yaitu perayaan untuk orang mati, siapa saja boleh datang. Benar-benar mencengangkan budaya yang ada di Ghana ini. 
Dalam perayaan ini, keluarga menyiapkan segalanya, mulai dari pesta, musik, minum-minum, semuanya tersedia di sini. Biaya yang dikeluarkan pada umumnya sekitar 15000 sampai 20000 dollar. Itu kira-kira ya sekitar 150 sampai 200 jutaan, kalau kursnya 10.000 rupiah. Gila banget. Untung aku nggak dilahirkan di Ghana. 
--
Terimakasih sudah membaca sampai selesai.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose



0
1.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.