Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Pantaskah DPR dan Parpol Dibubarkan?
Pantaskah DPR dan Parpol Dibubarkan?
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan bangsa Indonesia jangan pernah berkeinginan untuk membubarkan DPR dan partai politik, dalam situasi apa pun.

Menurut Mahfud, keberadaan partai politik sangat penting dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi.

Baca Juga:
Sudah Banyak Tentara Rusia Tewas, Ada Hubungannya dengan Miras

"Banyak orang mengatakan sekarang di medsos bubarkan DPR, bubarkan partai politik. Saudara, itu adalah pilihan yang sangat jelek. Saya ingin tegaskan daripada tidak ada DPR, daripada tidak ada parpol, lebih baik kita hidup bernegara ini mempunyai DPR dan mempunyai parpol meskipun jelek," kata Mahfud saat menyampaikan ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Minggu (2/4) malam.

Tokoh kelahiran Sampang itu menjelaskan bahwa di berbagai negara yang menerapkan sistem monarki justru potensi kesewenang-wenangannya besar dan masyarakatnya tidak dapat mengontrol.

Dia mencontohkan pada masa Khilafah Islamiah yang menerapkan sistem monarki, pelanggaran, dan kesewenang-wenangan terbukti banyak terjadi.

Baca Juga:
New York Times Ogah Bayar Biaya Langganan Centang Biru Twitter

Bahkan, kata Mahfud MD, pembunuhan terhadap para ulama juga tidak terelakkan hanya dipicu perbedaan pandangan politik dengan khalifah.

"Imam Hambali yang sampai sekarang kita ikuti ajaran fikihnya, dipenjara, dianiaya karena beda pendapat dengan khalifah, dan tidak ada yang berani mengontrol," kata Mahfud MD.

Lebih lanjut pria kelahiran 13 Mei 1957 itu mengatakan, di negara demokrasi, sekalipun parpolnya jelek, sesuai dengan konstitusi dapat dijadikan instrumen untuk memperbaiki negara dan DPR juga harus ada untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga:
Mama Amy Bersuara, Enggak Mungkin Raffi Ahmad Terlibat Kasus Pencucian Uang

"Oleh sebab itu, jangan berpikir dalam situasi sekarang, sudahlah berubah negara kita jangan menjadi demokrasi, enggak boleh, harus tetap demokrasi. Pilihannya partai dan DPR harus diperbaiki bersama-sama," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan bahwa parpol adalah instrumen konstitusi untuk menjaga negara sehingga harus diperbaiki tata kelolanya dan proses rekrutmen politisinya. (antara/jpnn)

Sumber:
Mahfud MD: Saudara, Itu Adalah Pilihan yang Sangat Jelek
Diubah oleh jpnn.com 03-04-2023 05:05
skiesmanAvatar border
scorpiolamaAvatar border
scorpiolama dan skiesman memberi reputasi
2
1K
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.