Beruntunglah Kita Hidup di Indonesia: Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla Menerangkan Fakta Bahwa Indonesia Adalah 1 dari 2 Negara di Dunia yang Masyarakatnya Membangun Masjid Sendiri, Simbol Penegakan Demokrasi Pancasila!
Bulan Ramadan memang sebenarnya bulannya untuk bersilaturrahim dengan sesama, kepada sesama umat Islam maupun terhadap umat lain di Indonesia, agar mewujudkan apa yang namanya keharmonisan antar umat, menjunjung tinggi pluralisme dan menegakkan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Sangat beruntung kita hidup di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi Demokrasi Pancasila dan kalau tanpanya mungkin kehidupan bernegara kita jadi sangat suram seperti dirasakan oleh warga negara di negara lain, ini bukan bualan semata sebab diungkap sendiri oleh Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12 bapak Jusuf Kalla atau JK yang menjelaskan fakta yang mungkin sedikit orang Indonesia tahu yaitu Indonesia adalah satu dari dua negara di dunia yang masyarakatnya membangun masjid sendiri tanpa monopoli dari pemerintah seperti negara lain!
Nah itu bukti demokrasi Indonesia sangat berbeda dengan semisal Malaysia dan Arab Saudi yang penyelenggaraan, pembangunan dan isi kotbahnya pun telah diatur oleh pemerintah, mengerikan ... itu negara demokrasi atau negara totaliter?
Hingga kata Jusuf Kalla di Indonesia ini lho di Indonesia, masjid ketika selesai baru dibangun pun bebas kritik pemerintah habis habisan coba bayangkan contohnya saja di Malaysia kalau ada ceramah yang melanggar ketentuan pemerintah maka alamat sang empunya bakal ditangkap dan masjidnya pun bakal di banned alias brendel!
Maka kata JK beruntunglah kita semua yang ada di Indonesia, hidup tanpa diskriminasi hingga semua dari kita tanpa memandang suku, ras dan agama diberi kebebasan yang sama.
Saya sih yes, nggak tau kalau yang lain
Bayangkan saja kalau hidup di negara otoriter, dah otoriter komunis pula dan kekuasaan pemerintah sangat absolut hingga hak hak rakyatnya sangat terbatas bahkan hanya untuk sekedar menuangkan lelucon, seperti dulu terjadi di negara Uni Soviet.
Menerangkan kembali dalam saat mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM Sleman pada 31 Maret kemarin mungkin beliau JK ingin mengedukasikan ke masyarakat untuk banyak bersyukur betapa beruntungnya rakyat indonesia yang memiliki hampir satu juta bangunan masjid dan musola tersebar hampir di tiap sudut sudut jalan, lihat di Malaysia yang penduduknya ada 30 juta jiwa itu hanya memiliki 760 masjid doang!
Patut kita syukuri telah diberikan republik Indonesia yang mungkin sudah digambarkan oleh Sayyid Muhammad Husain bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar dalam lagu "syukur" seorang tokoh negarawan kelahiran 5 Agustus 1916 yang yakin pada suatu saat nanti pasti Indonesia merdeka serta terbebas dari segala penjajahan!
Mengheningkan cipta, mulai
Jadi inget masa SD lagi
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan:
1
2
Bulan Ramadan memang sebenarnya bulannya untuk bersilaturrahim dengan sesama, kepada sesama umat Islam maupun terhadap umat lain di Indonesia, agar mewujudkan apa yang namanya keharmonisan antar umat, menjunjung tinggi pluralisme dan menegakkan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Sangat beruntung kita hidup di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi Demokrasi Pancasila dan kalau tanpanya mungkin kehidupan bernegara kita jadi sangat suram seperti dirasakan oleh warga negara di negara lain, ini bukan bualan semata sebab diungkap sendiri oleh Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12 bapak Jusuf Kalla atau JK yang menjelaskan fakta yang mungkin sedikit orang Indonesia tahu yaitu Indonesia adalah satu dari dua negara di dunia yang masyarakatnya membangun masjid sendiri tanpa monopoli dari pemerintah seperti negara lain!
Nah itu bukti demokrasi Indonesia sangat berbeda dengan semisal Malaysia dan Arab Saudi yang penyelenggaraan, pembangunan dan isi kotbahnya pun telah diatur oleh pemerintah, mengerikan ... itu negara demokrasi atau negara totaliter?
Hingga kata Jusuf Kalla di Indonesia ini lho di Indonesia, masjid ketika selesai baru dibangun pun bebas kritik pemerintah habis habisan coba bayangkan contohnya saja di Malaysia kalau ada ceramah yang melanggar ketentuan pemerintah maka alamat sang empunya bakal ditangkap dan masjidnya pun bakal di banned alias brendel!
Maka kata JK beruntunglah kita semua yang ada di Indonesia, hidup tanpa diskriminasi hingga semua dari kita tanpa memandang suku, ras dan agama diberi kebebasan yang sama.
Saya sih yes, nggak tau kalau yang lain
Bayangkan saja kalau hidup di negara otoriter, dah otoriter komunis pula dan kekuasaan pemerintah sangat absolut hingga hak hak rakyatnya sangat terbatas bahkan hanya untuk sekedar menuangkan lelucon, seperti dulu terjadi di negara Uni Soviet.
Menerangkan kembali dalam saat mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM Sleman pada 31 Maret kemarin mungkin beliau JK ingin mengedukasikan ke masyarakat untuk banyak bersyukur betapa beruntungnya rakyat indonesia yang memiliki hampir satu juta bangunan masjid dan musola tersebar hampir di tiap sudut sudut jalan, lihat di Malaysia yang penduduknya ada 30 juta jiwa itu hanya memiliki 760 masjid doang!
Patut kita syukuri telah diberikan republik Indonesia yang mungkin sudah digambarkan oleh Sayyid Muhammad Husain bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar dalam lagu "syukur" seorang tokoh negarawan kelahiran 5 Agustus 1916 yang yakin pada suatu saat nanti pasti Indonesia merdeka serta terbebas dari segala penjajahan!
Mengheningkan cipta, mulai
Jadi inget masa SD lagi
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan:
1
2
