MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Bulan Bintang Ramadhan


Bulan bintang sebagai pembuka waktu suci di antara langit-langit yang senantiasa tenang dan hidup dalam kedamaian.

Deru angin sejuk sangat dibutuhkan bagi banyak orang kala siang menjelma terik yang menyakitkan dahaga orang-orang.

Dalam setiap rutinitas selalu niatkan untuk beribadah selayaknya muka bumi beserta isinya selalu menyampaikan zikir kepada TUHAN YANG MAHA PENCIPTA.

Ada satu hal yang tampak asing, tapi justru bikin pusing. Tatkala aku coba menikmati kehidupan dengan terus dihadiahi memori-memori mimpi bahwasanya "Aku pernah di tempat ini?!"

DEJAVU

Aku seolah bisa mendapati kisi-kisi masa depan yang tanpa kusadari sedang dijalani sekarang. Setiap kali mata memandang dan berapa kali pun itu terjadi seperti mengulang-ngulang mimpi.

Ada bentuk jalanan, bangunan rumah, permukiman, dan yang paling menggelikan mungkin adalah sosok wanita yang segala bentuk wajahnya telah dikenali, tapi tak tahu namanya siapa?

Bak seorang cenayang atau hanya imajinasi berlebihan dari seorang pendiam, rapuh, dan agak-agak gila.

Atau barangkali fenomena ini terjadi karena bentuk dari kekecewaan berulang-ulang dan termanifestasikan pada embel-embel penglihatan masa lalu yang abstrak.

Kemudian, menjelma menjadi kenyataan dari asumsi yang coba dibuktikan seperti menjemput takdir dalam sebuah petualangan hamba TUHAN.

Sekilas pertanyaan itu kerap bikin aku terbayang sejenak dalam lamunan yang sedang ingin dicari jawabannya.

Anggaplah dia (wanita) dari antah berantah datang dengan seuntai deskripsi yang dulu kubayangkan, bahkan persis sama.

Senyumnya yang lebar seakan sedang menebar keramahan, lembut suaranya bak benang sutra yang tak sabar ku genggam, dan tingginya yang hampir setara membuatku nyaris teringat akan pesona sosok yang sempat jadi tujuan dan harapan.

Hatiku tersetrum sesekali, lalu keseringan dengan berbagai kode semesta yang mulai perlahan memberikan isyarat kepadaku untuk menghidupkan lagi fungsi hati yang penuh noda dan hampir mati.

Dalam renungan, aku mulai merasa tak terkendali gara-gara hatiku seolah ingin menyampaikan atau membuktikan sesuatu kepadanya.

Wanita itu, tak luput dari pengamatan; orang-orang memujinya dan membicarakannya dengan macam-macam serta pelan-pelan aku pun mulai penasaran.

"Aku ingin menemuinya, bertanya, bertatap muka sembari membicarakan sesuatu yang penting atau tidak penting sekalipun."

Hatiku seolah-olah tersentak dan terguncang dengan daya adrenalin yang mulai meninggi lagi, jatuh cinta barangkali.

Akan tetapi, semakin lama waktu memberikan kesempatan untuk bersamanya aku seakan tak berkutik bahkan ditaklukan oleh sesuatu seperti tak berani terus terang.

APA SUSAHNYA UNTUK BILANG CINTA SIH KATAKAN SAJA JANGAN RAGU. TOH TEMANMU YANG SONO SELALU MUDAH UNTUK MEMULAINYA, BAHKAN UNTUK BERMAIN-MAIN DI ANTARA DUA PILIHAN YANG PALING MUNGKIN?

Ups! Aku lupa ternyata masih banyak sesuatu yang ada dalam diri belum terpenuhi?! Dan itu membuatku tak berani.

Huuuuft, sekali lagi aku terbungkam dengan berbagai tekanan,ketidaknyaman dan memilih untuk membiarkannya pergi begitu saja.

Entah, dalam jangka waktu berapa lama, sampai memang diriku kembali dengan penuh percaya diri atau disaat itu mungkin akunya atau dianya yang tak dapat kutemui lagi.


#Salam Hangat Para Kaskuser yang sedang menjalankan puasa dan bertemu Bulan dan Bintang di permukaan awan malam.

bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
177
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.