riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Setelah Konten Kreator Tidak Lagi Viral
Konten Sensitif


Hai GanSis semua, sudah lama saya gak bikin thread dimari. Tau-tau sekarang uda bulan puasa aja ya GanSis. Dapat info, denger² Kaskus Kreator kini sudah menutup pendaftaran kreator baru. Tapi syukurnya, program kreator tetap ada bagi kreator lama.


Ngomongin soal kreator, itu seperti roller coaster banget. Kita bisa ada di titik teratas, namun tiba-tiba bisa turun lagi. Maka itu kita perlu antisipasi saat berada diatas, agar tidak jatuh secara menyakitkan.


Beberapa kreator yang saya perhatikan yang pernah viral, yang kebetulan mereka berasal dari Binjai. Arif Muhammad alias Mak Beti dan Paris Pernandes "Salam dari Binjai". Dari yang saya lihat, mereka sudah melewati masa ke-viral-an.


Tapi kini mereka tetap bertahan dan tetap berkarya. Hanya saja ada perkembangan dan inovasi dari awal kemunculannya. Hal ini dilakukan guna bertahan dalam dunia "perkontenan" jagat maya.



Saya bahas yang lebih senior, yakni Mak Beti. Sang kreator bernama Arif Muhammad sudah sejak lama mengembangkan bisnis ke bidang lain.

Jadi dia gak mulu hanya bertukar peran jadi Beti dkk saja. Dari yang saya tahu, sayap-sayap bisnis dari Mak Beti mulai mengepak. Dari bisnis perumahan hingga kuliner. Sekedar info, salah satu gerai kulinernya ada yang dekat rumah saya.

Ya rasanya gak usah dijelasin lagi ya GanSis, hal-hal seperti itu rasanya wajib dilakukan oleh konten kreator mengingat popularitas sifatnya gak abadi.



Kemudian ada Paris Pernandes "salam dari Binjai" yang dikenal berkat aksi tinju pohon pisang. Kini di channel YouTube miliknya, tidak lagi hanya melulu konten memukul pohon pisang hingga ambruk.


Tentu saja ada perkembangan disana. Misalnya jadi preman merah hingga konten petualangan. Namun vibes petinju tidak hilang dalam setiap konten yang Ia sajikan.


Bahkan ada satu short video dari Bang Binjai, yang menyampaikan keluh kesahnya terkait ide konten apalagi yang disukai netizen yang suka menuntut.



Keren sih, itu merupakan cara yang cerdas dan wajib dilakukan untuk bertahan, karena penonton mungkin bakal bosen jika disuguhi tayangan tinju pohon pisang terus.


Hari-hari kita disuguhi konten beragam di medsos. Berbagai konten kreator silih berganti viral. Ada masanya masing-masing. Saat diatas tentu terasa sangat mudah mengeruk pundi-pundi Rupiah. Namun saat tidak bijak dalam me-manage popularitas, maka semua akan berlalu begitu saja.


Kita sebagai netizen yang menikmati karya dari para kreator juga semestinya menghargai setiap karya dari siapapun. Minimal jika ada suatu konten yang kita rasa berguna bagi hidup kita, maka kita bisa beri apresiasi seperti membeli atau hanya sekedar tonton, subscribe, like & share.


Jangan hanya jadi netizen yang gak bisa menghargai karya orang lain. Hanya taunya FOMO dan ikut-ikutan CANCEL publik figur tanpa tahu kejelasannya. Ujung-ujungnya malah memberi panggung bagi orang yang gak tepat dan memutus rejeki orang yang gak salah.


Rianda Prayoga

Binjai, 28 Maret 2023
Diubah oleh riandyoga 28-03-2023 02:40
rifayeAvatar border
z4ckzjrAvatar border
z4ckzjr dan rifaye memberi reputasi
2
1.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.