Ujian Mengajarkan Kita untuk Bersabar, Nikmat Mengajarkan Kita untuk Bersyukur



Dalam hidup yang selalu berubah dan tidak pasti ini, setiap manusia pasti merasakan ujian dan dia juga diberikan nikmat dalam hidupnya.

Tidak ada manusia yang seumur hidupnya hanya diberi ujian saja, pasti ada nikmat yang Tuhan titipkan untuknya.

Hanya saja tidak semua manusia melihat kenikmatan itu sebagai nikmat karena terlalu fokus pada kesulitan dan ujian yang menimpa hidupnya.

Akibatnya akan sangat sulit sekali bagi mereka untuk mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.

Kebanyakan justru mengeluh atas ujian Tuhan dan protes, "Kenapa harus aku yang menerima ujian ini?"

"Sampai kapan seperti ini terus?" keluh manusia yang tak pandai mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan anugerahkan padanya.

Kadang kita terlalu mengecilkan nikmat yang Tuhan beri, kesehatan, rumah untuk berteduh, keluarga yang utuh, badan yang masih bisa dipakai untuk bekerja serta makanan yang masuk ke perut setiap hari adalah merupakan nikmat yang seringkali diabaikan.

Padahal semua itu nikmat juga, namun manusia lupa, mereka sangat fokus pada kejadian buruk, masalah dan ujian yang menimpanya dan berusaha sekuat tenaga mencari solusi sampai lupa berterimakasih pada Tuhan.

Sejatinya setiap permasalahan dalam hidup kita dihadirkan untuk menguji seberapa besar kepercayaan kita dengan Kuasa Tuhan, seberapa yakin para manusia jika hanya Tuhan yang bisa menolong mereka.

Manusia terkadang terlalu berharap pada bantuan manusia lainnya dan mengecilkan peran Tuhan. Mereka sibuk mencari pertolongan pada manusia terlebih dahulu baru kemudian berdoa.

Padahal semua masalah itu diberikan oleh Tuhan dan sudah disiapkan solusinya oleh Tuhan juga, tugas kita hanyalah memohon pada Tuhan untuk memberikan jalan agar semua ujian itu bisa terlewati.

Ujian ada untuk menguji kesabaran manusia dan nikmat dihadirkan Tuhan untuk mengajarkan bersyukur.

Hidup ini tak bisa lepas dari sabar dan syukur. Jika kita sebagai manusia ini malas bersabar dan tidak pernah bersyukur, maka apa jadinya hidup Agan?

Kita selama ini mengerdilkan peran Tuhan, makanya masalah tidak selesai - selesai. Jika thread ini sampai di layar handphone Agan, maka mungkin ini adalah pesan yang layak untuk direnungkan sebab everything happens for a reason, nggak ada yang kebetulan di dunia ini.

Sudahkah Agan bersyukur hari ini?