News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
248
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/6415f55e1a178373967c7e05/opini-ane-berkaitan-dengan-kasus-ridwan-kamil-vs-sabil
Setelah membaca beberapa trit di kaskus, tentang pemecatan seorang guru yang berawal dari kritiknya pada Ridwan Kamil, maka ane merasa perlu membuat trit ane sendiri. Karena dari sekian banyak trit, belum ada yang bisa mewakili perasaan dan opini ane mengenai kasus ini. Dalam melihat masalah ini, ane akan membaginya jadi tiga bahasan : 1. Masalah bahasa. 2. Unggah-ungguh seorang rakyat. 3. Unggah-
Lapor Hansip
19-03-2023 00:31

Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil

Setelah membaca beberapa trit di kaskus, tentang pemecatan seorang guru yang berawal dari kritiknya pada Ridwan Kamil, maka ane merasa perlu membuat trit ane sendiri.

Karena dari sekian banyak trit, belum ada yang bisa mewakili perasaan dan opini ane mengenai kasus ini.

Dalam melihat masalah ini, ane akan membaginya jadi tiga bahasan :

1. Masalah bahasa.
2. Unggah-ungguh seorang rakyat.
3. Unggah-ungguh seorang pemimpin.

Ane nggak akan bahas Pak Sabil dan Pak Ridwan Kamil-nya secara pribadi. Ane juga tidak akan menyampaikan opini ane tentang kasusnya sendiri secara spesifik.

Tentang hal-hal itu, mikiro dhewe-dhewe.

-----
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
Gbr diambil dr ClassicalWisdom.com

1. BAHASA

Seringkali kita meremehkan bahasa. Coba diingat-ingat atau dirasa-rasa, menurut diri kita, mana yang lebih penting? Pelajaran Bahasa Indonesia, atau Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi?

Padahal, secara keilmuan, bahasa itu sangat penting.

Secara filosofis, bahasa itu alat kebenaran. Bahasa latin Logos, bisa diartikan sebagai kata/bahasa, tapi juga punya arti logika, kebenaran, dst.

Tanpa bahasa, manusia tidak akan berkembang sepesat sekarang ini. Kemampuan menghadirkan sebuah simbol (bahasa) untuk mendeskripsikan sebuah realita, konsep dan pemikiran, itu salah satu syarat utama bagi manusia untuk menjadi semaju sekarang ini.

Dari salah satu sudut pandang perkembangan bahasa menurut masyarakatnya, menurut TS pribadi ada dua kelompok besar.

Yaitu kelompok masyarakat, di mana bahasa itu hadir (dengan kental) secara berjenjang. Misalnya Bahasa Jawa, ada kromo inggil, kromo dan ngoko.

Ada perkembangan bahasa dalam masyarakat yang relatif tidak berjenjang, contohnya Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang baku, tidak secara jelas mengkotak-kotakkan kata-kata, berdasarkan kelas sosial penggunanya.

Apa yang tersirat di sini (ketika bahasa dibuat berjenjang dan berkasta)?

Ketika bahasa dibuat berjenjang, berkasta dan berkelas, maka secara tersirat dia mengatakan, bahwa manusia itu tidak sederajat. Ada perbedaan kasta. Ada perbedaan kelas.

Sehingga untuk kelompok manusia tertentu, harus menggunakan bahasa tertentu.

Maka tidak heran, jika perkembangan jenis bahasa semacam ini, sangat umum terjadi di masa-masa feodal.

Ketika dikaitkan dengan fungsi bahasa (logos) sebagai pembawa kebenaran, maka muncul konsekuensi, bahwa "kebenaran"-pun jadi dilihat dari kasta mana yang mengucapkan.

Kebenaran jadi semakin sulit untuk muncul dan ditafsirkan secara obyektif, karena ketika dia dikatakan (bahasa digunakan) pada saat itu juga, sudah muncul embel-embel tambahan : siapa yang mengatakan dan kepada siapa pesan itu disampaikan.

Secara tersirat, saat dia dibahasakan, langsung muncul sebuah pertanyaan yang membayangi pesan itu, "Kastamu itu apa? Kamu bicara dengan kasta apa?"

-----

Sebaliknya ketika bahasa itu sendiri hadir "minim" pemisahan kasta. Maka secara tersirat, dia mengakui kesederajatan setiap manusia, bahwa tiap insan memiliki hak untuk menyatakan kebenaran yang dia yakini.

------

Karena kasus yang terjadi itu adalah dalam konteks penggunaan bahasa, di mana bahasa itu dibuat berjenjang.

Maka 2 poin bahasan berikutnya hadir dalam konteks di mana bahasa itu menunjukkan, siapa yang bicara dan terhadap siapa dia bicara.

***********
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
Gbr diambil dr BBC.com


2. Unggah-ungguh seorang Rakyat.

Ketika rakyat jelata bicara pada penguasa, atau strata yang harusnya dia hormati. Maka bahasa yang dipakai, berbeda dengan bahasa yang dia pakai dengan orang yang sederajat.

Di sini, mestinya ada kesuka relaan yang muncul dari dalam hati. Sebuah pengakuan, bahwa yang diajak bicara itu memang pantas untuk dihormati. Misalnya ketika berbicara pada orang tua, guru, dst.

Ketika bahasa itu digunakan, bukan dari rasa hormat yang memang muncul dari dalam hati, maka disadari atau tidak, penggunaan bahasa itu menjadi bentuk kemunafikan dan kepengecutan.

Sehingga, kalau seorang rakyat bicara pada pemimpin yang baik dan layak dihormati, tetapi menggunakan bahasa yang kasar, itu bisa diartikan dua hal.

1. Orang tersebut tidak punya sopan santun.
2. Secara tersirat, orang tersebut menyatakan pendirian/opini/perasaannya, bahwa yang diajak bicara itu, tidak layak untuk menjadi seorang pemimpin. Sedemikian rupa sehingga bahasa yang digunakan pun, bukanlah bahasa yang mestinya digunakan ketika berbicara pada seorang yang dihormati.

Ketika kasus kedua yang terjadi, maka tentu itupun adalah pandangan subyektif dari orang yang berbicara tadi.

Rakyat lain yang mendengar bisa beresonansi, bisa tidak.

Mungkin akan ada yang menganggap dia kurang ajar dan mungkin juga sebaliknya.

Tergantung pada sosok pemimpin tadi. Semakin dia dicintai rakyatnya, akan semakin banyak yang menganggap penggunaan bahasa tadi kurang ajar. Demikian pula sebaliknya.

-------
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
Gbr diambil dr wartakota.tribunnews.com

3. Unggah-ungguh Seorang Pemimpin.
Penghormatan itu selayaknya muncul secara sukarela. Seorang pemimpin yang mawas diri, tidak akan memaksa rakyatnya untuk menghormati dia. Sebaliknya, rakyatnya akan secara sukarela menghormati dia.

Dan ketika pemimpin yang mawas diri tadi, bertemu dengan rakyat yang tidak menghormati dia, seyogyanya yang timbul adalah intropeksi diri, "Apakah ada kebijakanku yang salah, sehingga orang ini bersikap demikian?"

Tentu akan selalu ada orang yang tidak puas, sebaik apapun seorang pemimpin itu bekerja. Sehingga pemimpin memang seyogyanya memutuskan dan melakukan apa yang terbaik menurut dia.

Akan tetapi, bukan berarti kemudian, seorang pemimpin memaksa setiap rakyatnya untuk menghormati dia.

Justru pemimpin yang didambakan rakyat (dari jaman dulu sampai jaman sekarang) adalah pemimpin yang merakyat.

Dalam banyak dongeng kanak-kanak yang sering kita dengar, salah satu tema yang sering muncul adalah raja atau putera mahkota, yang terjun ke tengah-tengah rakyatnya, sambil menyamar sebagai orang miskin.

Ini salah satu gambaran, betapa secara psikologis, di dalam hatinya, setiap rakyat itu menginginkan pemimpin yang merakyat.

Bukan pemimpin yang justru berusaha menegaskan "kasta"nya sebagai kasta di atas rakyat jelata.

Pemimpin itu mendapatkan penghormatan rakyat, lewat bakti dia pada rakyat, lewat pengayoman dia pada rakyat, lewat kepedulian dia pada rakyat.

Bukan lewat kekuasaannya.

------

Pemimpin yang dihormati rakyatnya, karena pengabdian, pengayoman dan kepeduliannya pada rakyat, akan dikenang sebagai seorang pemimpin yang besar.

Sementara seorang pemimpin yang menuntut rakyat untuk menghormatinya, lewat kekuasaan yang dia miliki, akan dikenang sebagai seorang tiran.



Sumber referensi
1. https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Logos
2. https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/view/1413
3. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-64987596
Diubah oleh lonelylontong
profile-picture
profile-picture
profile-picture
dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Masuk untuk memberikan balasan
education
Education
8K Anggota • 18.9K Threads
Halaman 1 dari 2
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 00:34
Rame ga rame, ada yg komen atau nggak, yg penting sdh ngetrit.

emoticon-I Love Indonesia
profile-picture
profile-picture
profile-picture
TerlontongKan dan 7 lainnya memberi reputasi
7 1
6
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 02:01
Ana baru tau ada konteks kasta di medsos. emoticon-Ngakak (S)

Misal si Semprul manggil Ana: heh Asu bla bla etc dll emoticon-Hammer Pun keduanya sama sama mengganggap sama, sama ngawurnya! emoticon-Big Grin

Artinya dah jelas keduanya sama-sama ndak pusing, mengenai dan perihal status.


emoticon-Cool
profile-picture
profile-picture
bukan.bomat dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Lihat 7 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 7 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 02:08
Nek kowe gilak hormat, yak kowe salah nongkrong! emoticon-Ngakak (S)

ini dunia digital coy! emoticon-Ngakak (S)



emoticon-Leh Uga
profile-picture
profile-picture
profile-picture
bhagarvani dan 2 lainnya memberi reputasi
3 0
3
Lihat 9 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 9 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 05:51
Emang dasar gak sopan tuh oknum guru. dari gaya basa kritikanya, kayaknya terpengaruh paham pil-safat radikal rocky grunge...
profile-picture
profile-picture
profile-picture
bhagarvani dan 6 lainnya memberi reputasi
7 0
7
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 07:34
Lha pemimpinnye aja sering munah maneh dimedsos emoticon-Big Grin





maneh
profile-picture
profile-picture
bang.toyip dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Lihat 5 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 5 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 07:47
Sabilnya ga sopan, RK nya juga sama. Malah lebih parah.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
decodeca dan 5 lainnya memberi reputasi
6 0
6
Lihat 3 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 3 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 08:10
people on power have so much ego dude, this shit not even suprise me anymore
profile-picture
profile-picture
profile-picture
c2tama dan 2 lainnya memberi reputasi
3 0
3
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 08:58
Ketika rakyat mengkritik penguasa dengan bahasa sopan dan santun maka kritikan tersebut tidak akan didengar emoticon-Leh Uga
profile-picture
profile-picture
profile-picture
kaiharis dan 4 lainnya memberi reputasi
5 0
5
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 09:37
kalo menurut ane seh, krn msh bau gen z , ceilehemoticon-Big Grin
jaman now, grading itu sdh tdk relevan, entah itu bahasa, adat istiadat atw lainnya.
egaliterisme lebih menonjol, orang dinilai dr kecerdasanya, iq dan eq.
jd di case rk ane bela si guru, krn shrsnya rk tau kapaaitas otak guru tsb, jd tdk perlu ditanggapi dng ngepin , nge dm sekolahnya etc.


emoticon-shakehand
profile-picture
profile-picture
profile-picture
mancitybest dan 7 lainnya memberi reputasi
8 0
8
Lihat 14 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 14 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 10:35
memang di forum formal/profesional itu seharusnya menghindari penggunaan bahasa yg abu-abu, yg jelas2 dan santun saja. emoticon-Malu (S)

seperti saya punya teman, namanya pak Jinggo, sudah lama tak bersua, pada suatu kesempatan tidak sengaja berjumpa di sebuah rapat.
karena excited dan terlalu bersemangat, suara saya agak keras, "Ehhh, kemana aja Jing??!! (panggilan pak Jinggo, karena kami sepantaran)"
tapi ternyata ngga enak didenger oleh anggota forum yg lain emoticon-Ngakak (S) emoticon-Hammer (S)
profile-picture
profile-picture
profile-picture
caerbannogrbbt dan 2 lainnya memberi reputasi
3 0
3
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 10:38
Coba tanya orang yang bisa baca bahasa sunda kuno.

Ane pernah denger salah seorang nyebut, kalau gak salah belum pernah ditulis di kitab atau daun lontar atau batu atau prasasti Sunda kuno dalam penulisannya menggunakan Undak Unduk Basa atau Tata Krama Basa seperti sekarang.

Undak-Unduk Basa itu sebenarnya sisa-sisa pengaruh Mataram yang dulunya dipakai dikalangan atas.

Bahasa rakyat ya seperti maneh, sia.
Diubah oleh cakeday
profile-picture
profile-picture
kaiharis dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Lihat 8 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 8 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 10:46
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil


emoticon-Takut

Nah RK ini malah berkelit dengan menggunakan strategi Ad Hominem.
RK menyerang kesalahan penanya karena menggunakan kata "MANEH".

Pertanyaan yang sangat bagus itu akhirnya TENGGELAM.

Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
Diubah oleh cakeday
profile-picture
profile-picture
profile-picture
udinarief dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
Lihat 11 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 11 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 11:02
Ane suka sedih klo ada murid bilang ke guru nya, Aku gak tahu pak/bu..

Aku/saya setara, tpi konteks nya, aku dengan teman sebaya, saya dengan org lain yg baru kenal, org tua atau org yg kita hormati..
profile-picture
profile-picture
kaiharis dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 11:18
Kata siapa bahasa indonesia gk berjenjang?

Coba kata [/B]mati[/B] apa pantas di pake buat pejabat, sesepuh atau org yg di hormati? Pasti pake nya wafat
Sebalik nya kata mampus di pakai buat org biasa rakyat jelata pun gk pantas karna lebih cocok buat kasta yg lebih rendah macam maling, rampok dll..

Kata kamu dan anda serupa tapi tak sama..
Guru boleh bilang kamu ke murid tapi tdk Sebalik nya..
Dokter juga akan sangat tdk sopan kalo bilang kamu ke pasen nya pasti yg di pakai kata anda

profile-picture
profile-picture
profile-picture
mancitybest dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
Lihat 8 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 8 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 12:16
Kadrun memang setress
profile-picture
profile-picture
mancitybest dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 12:20
Terlepas kasus bahasa, ternyata guru ini bermasalah di sekolah tmpat doi mengajar, WKWKW

Emang orang bermasalah cuk emoticon-Malu
profile-picture
profile-picture
profile-picture
mancitybest dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 14:10
Ini cuma masalah pemimin baperan. Buktinya dia ga menjawab konteks pertanyaan dri si pengkritik.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3 0
3
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 15:37
Manehhh
profile-picture
profile-picture
scorpiolama dan lonelylontong memberi reputasi
2 0
2
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 17:04
Ieu teh gegara ari maneh
Diubah oleh senangwae
profile-picture
lonelylontong memberi reputasi
1 0
1
Opini Ane Berkaitan Dengan Kasus Ridwan Kamil Vs Sabil
19-03-2023 17:29
Abuse powderemoticon-Big Grin
profile-picture
profile-picture
profile-picture
caerbannogrbbt dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
Halaman 1 dari 2
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2023, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia