budiartomiswariAvatar border
TS
MOD
budiartomiswari
Macam-macam Aliran Karate di Indonesia dan Pengenalan Dasar

Karate merupakan aliran seni bela diri yang berasal dari Jepang. Aliran ini menitikberatkan pada ketepatan pukulan dan tendangan tanpa memerlukan alat bantu. Karate masuk ke Indonesia pada 1960-an oleh beberapa mahasiswa yang baru saja kembali dari Jepang.

Pada awalnya, aliran karate yang pertama kali masuk di Indonesia adalah Shoto-kan yang dikembangkan oleh Gichin Funakoshi. Selanjutnya, aliran karate di Indonesia terus berkembang hingga ada beberapa macam aliran karate yang ada di Indonesia, di antaranya adalah Shoto-kan, Shito-ryu, Goju-ryu, dan Wado-ryu.

Shoto-kan
Shoto-kan dibawa masuk ke Indonesia oleh beberapa mahasiswa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Dojojonegoro, Mochtar Ruskan, dan Ottoman Noh pada tahun 1960-an. Shoto-kan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Gichin Funakoshi.

Konsep dasar dari aliran ini yakni Ichigeki Hissatsu, yang artinya satu gerakan dapat membunuh lawan. Karate aliran Shoto-kan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shoto-kan cenderung liner, sehingga memungkinkan penggunanya beradu pukulan dan tangkisan secara langsung dengan lawan. Beberapa perguruan karate di Indonesia yang mengikuti aliran ini antara lain Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Indonesia Karate-Do (Inkado), Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari), dan Shotokai.

Shito-ryu
Shito-ryu adalah aliran karate yang diciptakan oleh Kenwa Mabuni. Aliran ini lebih menekankan pada Kata (pola rinci gerakan yang dipraktikkan baik solo atau berpasangan). Setidaknya, ada 40 Kata dalam aliran karate ini. Kunggulan dari aliran ini adalah para praktisi bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertanding secara frontak seperti Shoto-kan atau bertanding jarak dekat seperti Goju-ryu. Beberapa perguruan karate di Indonesia yang menganut aliran ini adalah Shindoka dan Gabungan Bela diri Karate-Do (Gabdika) Shito-Ryu Indonesia.

Goju-ryu
Goju-ryu merupakan aliran karate yang lebih menekankan pada gerakan kombinasi antara kelembutan dan kekerasan. Hal ini membuat praktisi lebih unggul dalam seni pernapasan atau sanchin. Sosok yang pertama kali mengenalkan aliran ini adalah Chojun Miyagi. Beberapa perguruan karate di Indonesia yang menganut aliran ini yakni Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia (Gokasi), Gojuryu Karate-Do Indonesia (Gojukai), dan Gojuryu Association (Goju Ryu Ass).

Wado-ryu
Aliran karate di Indonesia yang terakhir adalah Wado-ryu. Aliran ini sangat unik karena berakar pada seni bela diri Shindo Yoshi-ryu Jujutsu, yakni sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan.

Oleh sebab itu, tak heran jika aliran karate Wado-ryu juga mengajarkan tekni kuncian persendian dan lemparan/bantingan jujutsu.

Dalam pertarungan, praktisi Wado-ryu menggunakan pripsip Jujutsu, yakni tidak mau mengadu tenaga secara frontal, dan lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir, dan terkadang menggunakan tekni Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan.
0
194
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Olahraga
Berita dan Olahraga
37Thread23Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.